Demokrat Masih Yakin Anies Pilih AHY Tapi Khofifah Menguat

Demokrat Masih Yakin Anies Pilih AHY Tapi Khofifah Menguat

Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono di halaman Museum & Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan akhir pekan lalu.-Dokumentasi AHY-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Anies Baswedan didesak untuk segera mendeklarasikan sosok pendampingnya pada Pemilihan Presiden 2024. Partai Demokrat mematok batas waktu. Sementara Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) belum memberi respons.

“Tentu saja Juni kami berharap sudah ada jawaban,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Imelda Sari saat dihubungi, Senin, 5 Juni 2023. Alasannya, desakan itu menyangkut persiapan Pilpres yang makin dekat. Sisa tujuh bulan lagi.

Kabarnya, desakan ini muncul lantaran ada sosok lain yang kuat untuk mendampingi Anies. Yaitu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Padahal, sejauh ini yang digadang-gadang mendampingi Anies adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Demokrat pun bakal ambil sikap tegas bila Anies melebihi tenggat waktu. Yakni mengevaluasi dukungan terhadap mantan gubernur DKI Jakarta itu. Bahkan, ada spekulasi Demokrat tak segan mundur dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Tetapi, Imelda tak mau komentar lebih jauh. Yang jelas, Demokrat sudah menyerahkan keputusan sepenuhnya soal cawapres kepada Anies. Dan cukup percaya diri bahwa pilihan Anies jatuh pada AHY.

Apalagi, Anies juga telah bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan AHY di Pacitan pekan lalu. “Artinya, komunikasi Mas Anies sudah jelas. Begitu juga dengan ketum NasDem dan PKS,” tandasnyi. 

Demokrat, imbuh Imelda, tentu berharap AHY memenuhi kriteria Anies. Tidak hanya soal kecocokan (chemistry). Tetapi juga saling melengkapi baik dari segi kapasitas maupun elektabilitas.

Berpasangan dengan AHY, akan membantu menaikkan elektabilitas. Mengingat posisi Anies juga selalu di peringkat terakhir dalam hasil beberapa lembaga survei. Sisa waktu kurang dari tujuh bulan dianggap cukup.

Apalagi, sejumlah hasil survei menunjukkan porsi responden yang belum memberikan pilihannya. Bahkan ada yang jumlahnya mencapai 37,9 persen. “Saya percaya mereka menunggu deklarasi KPP, mereka masih wait and see,” terangnyi.

Dia pun memastikan KPP makin solid dan intens sejauh ini. Terutama melalui komunikasi Tim 8 yang makin memantapkan. Tak ada keraguan sikap koalisi soal cawapres diserahkan sepenuhnya kepada capres. Sehingga deklarasi KPP bisa segera dilaksanakan.

Sementara itu, Khofifah memberi tanggapan yang datar setiap kali ditanya soal kandidat dirinyi sebagai cawapres. Bahkan cenderung menghindar. Termasuk saat ditemui Harian Disway di salah satu mall di Surabaya pada Sabtu malam, 3 Juni 2023. “Ojo sek rekk,” singkat Khofifah.

Ketua Umum PP Muslimat NU itu memang punya daya tawar tinggi di kontestasi pilpres 2024. Khofifah adalah cawapres yang komplet. Perempuan, ketua umum PP Muslimat NU, dan pemiimpin Jawa Timur. Tidak ada tokoh perempuan lain yang sekuat Khofifah saat ini. Muslimat NU juga merupakan badan otonom NU yang paling solid. Serta, dukungan masyarakat Jatim kepada Khofifah begitu besar. (*)

 

Sumber: