Profil Mafioso Teflon Don, Sang Cucu Gegeran dengan Floyd Maywether

HARIAN DISWAY - John Gotti III menyerang Floyd Mayweather saat pertarungan tinju sudah dihentikan wasit, Senin, 12 Juni 2023. Ternyata sosok Gotti punya latar belakang keluarga yang sangaT disegani. 

Ia adalah anak seorang mafia besar: John Gotti, atau yang dikenal dengan julukan "Teflon Don,". Sang mafioso salah satu figur mafia paling terkenal dalam sejarah Amerika Serikat. Ia memimpin kelompok kejahatan Gambino di New York pada era 1980-an. Kekuasaan dan ketangguhannya dalam dunia kejahatan membuat namanya menjadi legenda yang masih diperbincangkan hingga saat ini.

John Gotti, lahir pada tahun 1940, memulai kariernya di dunia kejahatan sejak usia muda. Ia naik pangkat dalam hierarki Gambino Family dan akhirnya berhasil mengambil alih kepemimpinan kelompok tersebut setelah membunuh bos sebelumnya, Paul Castellano.

BACA JUGA:Pertarungan Floyd Mayweather vs John Gotti III Berujung Tawuran, Tinju Rasa WWE Royal Rumble

BACA JUGA:Indonesia Open 2023 Jadi Turnamen Bulu Tangkis Terakhir di Istora Senayan

Namun, Gotti tidak terlalu lama menikmati kekuasaannya karena pada tahun 1992, ia akhirnya ditangkap dan diadili atas berbagai dakwaan termasuk pembunuhan, penipuan, dan pencucian uang.

Pada masa kejayaannya, Gotti dikenal karena kemampuannya menghindari pengadilan dan dakwaan hukum yang dilayangkan padanya. Julukan "Teflon Don" merujuk pada ketangguhannya dalam menghindari vonis bersalah, meskipun ia akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.

Kericuhan setelah pertandingan Mayweather melawan Gotti, 12 Juni 2023. -Layar Tangkap Box Live-

Selain kehidupan kejahatannya, John Gotti juga memiliki anak yang menarik perhatian publik. Salah satunya adalah John Gotti III, yang memutuskan untuk mengejar karir di dunia tinju. John Gotti III mengikuti jejak kakeknya dalam dunia olahraga dan telah berhasil membangun reputasi sebagai petinju profesional yang menjanjikan.

Meskipun kehidupan keluarganya terkait dengan dunia kejahatan, penting untuk memisahkan keterlibatan John Gotti III dalam tinju dengan aktivitas kriminal keluarganya. Ia telah menunjukkan dedikasi dan bakatnya di atas ring tinju, dan terus berusaha membangun karir yang sukses.

BACA JUGA:Ucapan Selamat Membanjiri Novak Djokovic, Kok Enggak Ada dari Roger Federer?

BACA JUGA:Ogah Sebut Diri GOAT, Novak Djokovic: Biar Orang Lain yang Memutuskan

John Gotti dan kisah hidupnya tetap menarik minat publik, dan warisan kejahatannya menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dunia kriminal. Meskipun ia telah tiada, namanya terus dikenang sebagai salah satu tokoh mafia yang paling berpengaruh dalam sejarah Amerika Serikat. (*)

Sumber: