Ogah Sebut Diri GOAT, Novak Djokovic: Biar Orang Lain yang Memutuskan

Ogah Sebut Diri GOAT, Novak Djokovic: Biar Orang Lain yang Memutuskan

THE BIG THREE, dari kiri, Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic berebut status GOAT.-AFP-

HARIAN DISWAY – Dengan 23 gelar grand slam, Novak Djokovic berhak atas julukan GOAT. Greatest of All Time. Alias terhebat sepanjang masa. Sebab, ia sudah melebihi capaian dua legenda tenis putra lainnya, Rafael Nadal (22 gelar) dan Roger Federer (20).

’’Terima kasih. Aku tidak mau bilang bahwa aku terhebat atau apa pun. Karena itu rasanya seperti tidak menghormati semua juara dari berbagai era di olahraga ini,’’ kata Novak Djokovic dalam konferensi pers setelah pertandingan, seperti dikutip BBC.

BACA JUGA: Novak Djokovic Sebut Efek Kobe Bryant Dalam Upaya Rebut Grand Slam ke-23, Apa Itu?

’’Semua pemain, semua legenda, menjalani era dan permainan yang sangat berbeda dari sekarang. Setiap juara hebat telah meninggalkan warisannya masing-masing,’’ lanjut Djokovic.

Saat ini, hanya ada satu nama yang menyamai capaiannya. Yakni legenda tenis putri Serena Williams. Dia mengumpulkan 23 gelar dalam rentang waktu 18 tahun. Ia bahkan berpotensi menyamai prestasi Margaret Court, yang mengumpulkan 24 gelar (sebagian diperoleh di era Amatir), di Wimbledon bulan depan.

BACA JUGA: Novak Djokovic Raih Grand Slam ke-23 di Roland Garros, Lampaui Perolehan Rafael Nadal

BACA JUGA: Novak Djokovic dan Ancaman Celana Kolor Casper Ruud di Final Roland Garros 2023

Lalu, bagaimana dengan fakta bahwa capaian grand slam-nya melebihi Nadal dan Federer? Bukankah itu cukup untuk menyebutnya GOAT?

’’Aku tidak mau terlibat dalam diskusi itu,’’ kata Djokovic. ’’Pokoknya aku tidak mau bilang aku yang terhebat. Biar orang lain saja yang memutuskan,’’ tambah petenis 36 tahun tersebut.

Namun, Novak Djokovic tidak menampik bahwa persaingannya dengan Nadal dan Federer selalu menghantuinya setiap waktu.

’’Tak terhitung berapa jam yang kuhabiskan untuk memikirkan bagaimana caranya mengalahkan Federer dan Nadal. Dua orang itu menguasai pikiranku selama 20 tahun terakhir ini,’’ ungkap Novak Djokovic.

’’Melihat fakta bahwa aku sekarang sudah di depan mereka untuk urusan grand slam sangatlah mengagumkan. Tapi setiap orang menulis sejarahnya sendiri,’’ pungkas petenis asal Serbia tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc