Keindahan Mangrove Wonorejo Surabaya Yang Mulai Digugat Sampah

Keindahan Mangrove Wonorejo Surabaya Yang Mulai Digugat Sampah

Wisatawan menggunakan perahu menguji bozem mangrove Wonorejo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/6/2023)-Julian Romadhon-Harian Disway

UDARA pagi yang sejuk menyelimuti wilayah pesisir Surabaya Timur yang masih asri tertutup Hutan Bakau (mangrove).

Pagi itu, Rabu, 14 Juni 2023, nampak sejumlah petani mangrove menanam Bakau di semak-semak yang terhimpit akar-akar bakau dengan genangan air payau berwarna coklat kotor setinggi lutut orang dewasa.

Pemandangan alam ini bisa dinikmati setiap harinya oleh warga Metropolis dengan perjalanan 15 menit perahu dengan membayar Rp 25.000.

Pengunjung bisa mengakses pantai dengan berjalan kaki menyusuri jembatan bambu tua di bawah rimbunan hutan bakau yang terhampar di kanan dan kiri jembatan itu. Terhubung dengan bosem di bibir laut kawasan Surabaya Timur, Jawa Timur.

Namun tak hanya hutan bakau saja yang tampak berada di lokasi tersebut, nampak pula tumpukan sampah plastik dibeberapa sudut Hutan Bakau yang ditahbiskan sebagai kawasan wisata Mangrove Wonorejo andalan Kota Surabaya tersebut.

Terdengar suara yang terbawa angin keluhan para wisatawan saat melihat tumpukan sampah plastik. "Lho kok penuh sampah, apa ga pernah dibersihkan ya," keluh salah seorang.

Pasang laut membanjiri hutan, sementara air surut berhenti bernegosiasi dengan isapan lumpur, sampah dan kawanan serangga penggigit. Kesan kotor menghinggapi benak para wisatawan yang mengunjungi lokasi hutan bakau itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway