UNESA pecahkan MURI sebagai Universitas yang melakukan Penandatanganan MoU Kerja Sama Terbanyak.

UNESA pecahkan MURI sebagai Universitas yang melakukan Penandatanganan MoU Kerja Sama Terbanyak.

Usai penandatanganan MoU kerja sama, Yayasan MURI memberi piagam penghargaan.-Julian Romadhon-

SURABAYA, Harian Disway - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada 17 Juni 2023 memecahkan rekor MURI. UNESA menjadi universitas yang melakukan penandatanganan MoU kerja sama terbanyak. Mereka menjalin kerja sama dengan lebih dari 347 yayasan pendidikan. Meliputi berbagai bidang.

UNESA diwakili oleh Prof Siti Nur Azizah, wakil rektor. Sedangkan Yayasan MURI diwakili oleh Manajer Eksekutif Sri Widayati. Penandatanganan MoU kerja sama dilakukan secara luring dan daring. Perwakilan dari Nganjuk dan Gresik, misalnya, yang menandatangani MoU tersebut secara daring karena tidak bisa hadir langsung di Surabaya. Proses tersebut disaksikan oleh Sri Widayati.

Rektor UNESA Prof Nurhasan mengatakan, ''Kerja sama ini adalah bentuk komitmen kami dalam melaksanakan Tri Dharma Pendidikan," ujarnya. Implementasinya adalah dalam pembangunan sumber daya manusia.

Sebelumnya, pada 2021, UNESA memecahkan rekor penanda tanganan kerja sama terbanyak dengan institusi SMK. "Kami menanda tangani kerja sama dengan SMK Negeri dan Swasta. Kalau ditotal, pada 2021 ada 837 SMK," ujar Prof Siti Nur Azizah. 

Kemudian, UNESA juga memecahkan rekor sebagai perguruan tinggi negeri yang mengadakan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama terbanyak. Yakni 173 pemda. Itu tercatat pada 15 Agustus 2022.

"Kali ini kerja sama dengan 347 yayasan itu tersebar di Provinsi Jawa Timur. Baik formal maupun non-formal," ungkapnya.

Dalam penganugerahan tersebut, hadir Rini Eri Cahyadi, istri Wali Kota Surabaya. Sebagai Bunda PAUD Surabaya, pihaknya juga menggandeng UNESA sebagai institusi yang turut membina dan menggerakkan PAUD di Surabaya. "Kerja sama kami meliputi pemberian kesempatan bagi para Bunda PAUD untuk menempuh pendidikan," ungkapnya.

Sebagai implementasi dari kerja sama itu, gelar sarjana pendidikan anak usia dini dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun. Tidak lagi empat tahun seperti sebelumnya.

"Kami juga memberikan beasiswa yang tentu harus tepat sasaran. Agar para Bunda PAUD yang masih lulusan SMA bisa mendapat gelar itu," tutur Rini.

Menurut Sri Widayati sebagai perwakilan MURI, UNESA memang pantas mendapatkan apresiasi. Mereka telah membuktikan diri sebagai universitas yang peduli terhadap SDM unggul. Apalagi, menyambut Indonesia Emas tahun 2045. "Menyiapkan itu butuh sinergi yang berkesinambungan dengan semua pihak. Apa yang dilakukan UNESA adalah yang terbaik," ungkap Sri Widayati. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: