Bumbu Gongsoan Khas Kota Pasuruan Diserbu Peserta Rakerkomwil Apeksi

Bumbu Gongsoan Khas Kota Pasuruan Diserbu Peserta Rakerkomwil Apeksi

Bumbu Gongsoan yang ramai diminati pembeli peserta Rakerkorwil Apeksi -Lailiyah Rahmawati -

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Sebuah stan UMKM Kota PASURUAN di PASURUAN City Expo diserbu pembeli. Mereka, kebanyakan dari luar kota yang merupakan peserta Rakerkorwil Apeksi. Aneka bumbu masakan khas Kota PASURUAN merk 'Gongsoan' itu sukses menarik minat pembeli karena cukup sulit didapatkan di luar kota.

Futikhatul Maulidah penjual bumbu Gongsoan mengatakan, produknya dijual dalam dua kemasan yakni, pouch dan botol mini sehingga memudahkan sebagai buah tangan atau oleh-oleh. Kebanyakan pembeli tertarik membeli bumbu rawon, gule, dan krengsengannya karena merupakan masakan khas Kota Pasuruan. 

"Bumbu ini tanpa bahan kimia sama sekali. Tanpa pengawet. Dimasaknya tanek (lama)," ujarnya pada Harian Disway, Kamis, 22 Juni 2023.


Aneka bumbu masakan Khas Kota Pasuruan yang diminati di Pasuruan City Expo-Lailiyah Rahmawati -

Puluhan botol dan pouch bumbunya sudah terjual. Selain rawon, Futikhatul menyajikan bumbu lainnya seperti opor, bali, gule, krengsengan, tempe bacem, nasi goreng. Untuk harga dari Rp 12 ribu sampai Rp 30 ribu. 

Setiap hari Futikhatul membuat dan menjual bumbu buatannya itu baik langsung dari rumahnya atau lewat sosial media. Meskipun tidak menggunakan pengawet kimia, tapi bumbu Gongsoan mampu bertahan di suhu ruangan selama 2 bulan dan di pendingi selama 6 bulan. 

"Kemasannya praktis dan terbuat dari rempah-rempah yang saya suka," kata Zahro seorang pembeli dari Probolinggo. Label bumbu Gongsoan yang dibuat Futikhatul tertera tulisan 'khas Kota Pasuruan' sehingga menjamin keaslian produk UMKM Kota Pasuruan. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: