Konvoi Remaja Bersajam Kembali Resahkan Warga Surabaya, Polisi Siap Tindak Tegas

Konvoi Remaja Bersajam Kembali Resahkan Warga Surabaya, Polisi Siap Tindak Tegas

Kapolsek Simokerto (jacket hijau) menunjukan sajam yang dibawa kelompok remaja-Humas Polsek Simokerto-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Surabaya kembali diresahkan dengan segerombolan remaja yang berkonvoi menaiki sepeda motor dengan membawa senjata tajam (sajam).

Warga melaporkan pada Minggu dini hari, tanggal 25 Juni 2023, segerombolan remaja yang menamai kelompok mereka All Star terlihat melintasi jalan Krembangan dan Sidodadi Baru.

Menurut saksi mata, jumlahnya mereka tidak banyak. Hanya sekitar 11 orang. Tapi cukup membuat warga sekitar, dan yang juga kebetulan melewati jalur itu menjadi resah. Mereka mengacung-acungkan sajam.

BACA JUGA:Bayi Tenggelam di Kali Rolag Dimakamkan, Sang Kakak Belum Ditemukan

Beberapa warga lantas melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Informasi pun sampai ke Kapolsek Simokerto, Bubutan, dan Tambaksari. Tiga Polsek yang tergabung dalam Rayon 1 Surabaya.

"Saya bersama Kapolsek dan anggota gabungan di Rayon satu langsung meninjau lokasi. Karena saat itu kami juga sedang melakukan patroli rutin," ujal Kapolsek Simokerto Kompol Dwi Nugroho, saat dihubungi Harian Disway, Minggu sore.

BACA JUGA:Tim SAR Selami Kalimas Untuk Mencari Sinta, Balita Yang Hilang Dekat Bendungan Rolag

 

"Kami mengamankan enam orang di Jalan Krembangan, dan lima lagi di Jalan Sidodadi Baru," imbuh mantan Kapolsek Tegalsari itu. Para remaja itu digelandang ke Polsek Simokerto.

 

Dari hasil introgasi, mereka mengaku akan menyerang salah satu kelompok pemuda. Polisi juga merampas sebilah senjata tajam berukuran panjang. 

 

Namun karena masih dibawah umur, polisi hanya melakukan pembinaan dan memanggil orang tua mereka. Sementara untuk yang membawa sajam tetap dilakukan proses hukum pidana.

Para orang tua diminta untuk turut mengambil bagian dalam pengawasan anak-anaknya. "Kami tidak segan-segan menindak tegas siapapun yang meresahkan warga Surabaya. Walaupun itu masih dibawah umur," tegas Pamen dengan satu melati di pundaknya itu.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: