Tim SAR Selami Kalimas Untuk Mencari Sinta, Balita Yang Hilang Dekat Bendungan Rolag

Tim SAR Selami Kalimas Untuk Mencari Sinta, Balita Yang Hilang Dekat Bendungan Rolag

Tim Gabungan saat melakukan pencarian di sungai Rolag-Pace Morris - Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Basarnas Kota Surabaya masih teryus melakukan pencarian terhadap Sinta (3), salah satu bocah yang tenggelam di Sungai Rolag, Gunungsari.

 

Sinta (3) dan adiknya Latif (2) dilaporkan hilang pada Minggu malam saat mereka tengah bermain-main di pinggir Kalimas dekat Bendungan Rolag di Jalan Karah. Mereka awalnya ditemani oleh sang kakak BT (14).

 

Remaja warga Karah tersebut sempat meninggalkan adiknya untuk membeli bakso. Namun saat BT kembali, keduanya sudah tidak ada di tempat. Warga sekitar kemudian membantu BT yang kebingungan di pinggir sungai.

 

BACA JUGA:Ditinggal Beli Bakso, Dua Balita di Surabaya Tercebur ke Kalimas Dekat Bendungan Rolag

BACA JUGA:Mahfud MD Sebut Pelanggaran HAM Berat Sulit Dibuktikan Secara Hukum

 

BT sempat menanyakan  keberadaan kedua adiknya kepada warga sekitar. Namun tidak ada satu pun yang tahu. Warga pun mengecek CCTV. Pada rekaman CCTV, terlihat Latif dan Sinta bersepeda mendekati sungai. Benar saja, sepeda mereka ditemukan di dekat sungai. Kejadian tersebut dilaporkan ke command center 112

 

Pihak kepolisian, SAR dan BPBD langsung melakukan pencarian. Hasilnya, Latif ditemukan tidak bernyawa sekitar 100 meter dari lokasi hilangnya. Namun Sinta tetap tidak ditemukan.

Senin pagi, 26 Juni 2023, sekitar pukul 07.00 WIB misi pencarian terhadap Sinta diteruskan. Berbeda dengan kemarin, hari ini tim gabungan menggunakan dua tipe penyelaman.

BACA JUGA:Penjurian Lapangan Brawijaya Award (24): Malam Menegangkan Berakhir Sunrise Yang Indah

BACA JUGA:Dzaki Wardana, Pesepeda Indonesia yang Sukses Gowes 6.720 km Membelah Garis Tengah Amerika Selama 20 Hari

“Penyelaman open water dan kedua black water atau diving meraba,” terang Oktaviano Komandan Tim Penyelamatan Basarnas Kota Surabaya. “Untuk penyelam  kita kerahkan dari petugas BPBD dan DPKP Kota Surabaya,” imbuhnya.

Dari pantauan Harian Disway, ada 5 perahu karet dengan 24 anggota tim penyelamat yang dikerahkan. Diperkirakan, jenazah korban terjebak di tanaman eceng gondok.

Tim penyelamat memperluas radius pencarian hingga 800 meter dari titik awal korban diperkirakan tenggelam. “Pencarian sampai ke pintu air Sungai Rolag, Gunungsari,” ujar Oktoviano.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: