Bek Tengah Chelsea Kalidou Koulibaly Pindah ke Al-Hilal, Liga Arab Saudi Makin Ngeri
Bek Chelsea Kalidou Koulibaly pindah ke Al Hilal.-Chelsea FC-
HARIAN DISWAY - Kalidou Koulibaly pindah ke Klub Arab Saudi Al Hilal dengan nilai transfer yang tak diungkapkan. Pemain berusia 32 tahun tersebut bergabung dengan Wolverhampton Wanderers Ruben Neves yang dibeli dengan nilai Rp 839 miliar di klub yang sama.
Gelandang Chelsea, N'Golo Kante, juga telah setuju untuk bergabung dengan juara Liga Saudi, Al-Ittihad, sementara rekan setimnya, Edouard Mendy, hampir bergabung dengan Al-Ahli.
Koulibaly bergabung dengan Chelsea dari Napoli pada Juli tahun lalu dengan kontrak berdurasi empat tahun. Ia datang ke Stamford Bridge dengan pengalaman di level Eropa dan internasional, setelah membantu Napoli memenangkan Piala Italia pada tahun 2020 dan Senegal meraih Piala Afrika pada tahun 2022.
Namun, Ia hanya bermain dalam 32 pertandingan untuk klub tersebut di semua kompetisi, mencetak dua gol dalam 23 penampilan di Liga Premier.
"Dari pertandingan pertama hingga terakhir saya, merupakan suatu kehormatan untuk memakai badge ini," kata Koulibaly di Twitter. "Musim lalu bukanlah musim yang kami inginkan, tetapi saya ingin berterima kasih kepada para penggemar dan semua orang di klub atas dukungan kalian," lanjutnya.
BACA JUGA:Alasan Messi Pilih Klub David Beckham Ketimbang Al Hilal dan Barcelona
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Disandingkan dengan Kebab Oleh Presiden Al Nassr, Ternyata Berita Hoaks
Chelsea tidak mengungkapkan berapa banyak Al-Hilal membayar untuk Koulibaly - tetapi laporan menunjukkan bahwa jumlahnya bisa mencapai Rp 382 miliar
Kedatangan Koulibaly di Arab Saudi mengikuti tren terkini dari klub-klub Eropa yang dimulai dengan kepindahan Cristiano Ronaldo dari Manchester United ke Al-Nassr pada Januari.
Karim Benzema mengikuti langkah tersebut dengan pindah dari Real Madrid ke Al-Ittihad pada akhir musim, sementara Thomas Partey dari Arsenal dan Bernardo Silva dari Manchester City telah dikaitkan dengan kepindahan dalam beberapa minggu terakhir.
Tren ini menunjukkan ambisi Liga Saudi untuk menjadi salah satu dari lima liga terbaik di dunia dan mengikuti keputusan pada bulan Juni oleh Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, yang memiliki Newcastle United, untuk mengambil alih empat klub terkemuka di negara tersebut.
Terdapat ketidakpastian mengenai apakah PIF memiliki saham di pemilik utama Chelsea, perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital, meskipun sumber klub telah menolak saran adanya keterlibatan langsung.
Meskipun demikian, klub tersebut mungkin akan kehilangan empat pemainnya yang akan bergabung dengan Liga Pro Saudi menjelang akhir musim panas, dengan pemain sayap Maroko Hakim Ziyech yang juga dikaitkan dengan kepindahan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: