Perputaran Pinjol Indonesia Capai Rp 50 Triliun, Ini Provinsi yang Kalahkan Angka Jakarta
Ilustrasi pinjaman online (pinjol)--
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa pada bulan April 2023, terdapat sebanyak 2,38 juta penerima pinjaman online (pinjol) di DKI Jakarta. Jumlah pinjaman yang terakumulasi mencapai Rp 10,35 triliun, dengan tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) sebesar 2,94 persen.
Data tersebut mengalami penurunan tipis dibandingkan dengan bulan Maret 2023, di mana jumlah pinjaman mencapai Rp 10,79 triliun dengan TWP 90 sebesar 2,79 persen. Pada bulan Maret, jumlah akun penerima pinjaman adalah sebanyak 2,34 juta jiwa.
Selain itu, OJK juga mencatat bahwa jumlah pinjaman di pulau Jawa masih lebih besar daripada di luar Jawa. Total pinjaman di seluruh pulau Jawa mencapai Rp 39,2 triliun. Namun angka terbesar bukan datang dari Jakarta.
Pinjaman terbesar berasal dari Jawa Barat, dengan jumlah Rp 13,5 triliun dari 4,6 juta akun. DKI Jakarta merupakan provinsi berikutnya dengan jumlah pinjaman terbanyak.
Sementara itu, pinjaman di luar pulau Jawa mencapai Rp 11,2 triliun dari 4,4 juta akun. Di antara provinsi di luar Jawa, pinjaman tertinggi tercatat di Sumatera Utara sebesar Rp 1,3 triliun, diikuti oleh Sulawesi Selatan sebesar Rp 1,006 triliun.
BACA JUGA:Cara Indah Kurnia dan OJK Edukasi Bahaya Jeratan Pinjol di Balas Klumprik
BACA JUGA:CIMB Niaga Goes To School Bantu OJK Tingkatkan Literasi Keuangan
Secara keseluruhan, jumlah peminjaman di seluruh Indonesia pada bulan April 2023 mencapai Rp 50,5 triliun. Namun, angka tersebut mengalami penurunan dari bulan Maret 2023 yang mencapai Rp 51 triliun.
Jumlah akun yang meminjam pada periode yang sama adalah sebanyak 17,3 juta, dengan Pulau Jawa mendominasi jumlahnya mencapai 12,8 juta akun.
Tingkat wanprestasi di Pulau Jawa mengalami peningkatan, yakni sebesar 3,10 persen pada bulan April 2023, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang mencapai 3,05 persen. Sementara itu, TWP 90 untuk pinjaman di luar Jawa mengalami penurunan menjadi 1,85 persen pada bulan April 2023, dibandingkan dengan tingkat wanprestasi sebesar 1,94 persen pada bulan Maret.
Secara keseluruhan, TWP90 di seluruh Indonesia pada bulan April 2023 adalah 2,82 persen, mengalami peningkatan tipis dari bulan Maret 2023 yang sebesar 2,81 persen. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ojk