Cara Indah Kurnia dan OJK Edukasi Bahaya Jeratan Pinjol di Balas Klumprik
Warga Balas Klumprik tumpah ruah mengikuti jalan sehat yang digelar OJK dan Indah Kurnia, Minggu, 22 Januari 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Indah Kurnia terus mengedukasi masyarakat agar tak terjebak pinjaman online. Legislator dari daerah pemilihan Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) itu mengajak Yayasan Wahana Narasi Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Balas Klumprik.
Kegiatan penyuluhan bertajuk Waspada Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal itu digelar dilaksanakan pada Minggu (22/1) di Sentra Wisata Kuliner Pondok Maritim Balas Klumprik Wiyung Surabaya.
Acara dikemas dengan Jalan santai. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti kegiatan tersebut. Seluruh pengurus RT dan RW di kelurahan Balas Klumprik menjadi tamu undangan dan peserta jalan santai.
BACA JUGA:Di Grand Final Koci Jatim 2022, Indah Kurnia Pun Nyanyikan Lagu Mandarin
BACA JUGA:Indah Kurnia: Perbankan Jangan Kalah Dengan Pinjol, Masyarakat Butuh Proses Mudah dan Cepat
Anggota DPR RI Indah Kurnia saat mengedukasi warga Balas Klumprik, 22 Januari 2023 soal bahaya jeratan pinjol.-Boy Slamet/Harian Disway-
Hadir pula Siti Maryam Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDIP, serta beberapa tokoh masyarakat kecamatan Wiyung.
Ajis ketua LPMK Balasklumprik menyampaikan rasa terimakasih atas partisipasi warga. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Indah Kurnia yang jadi inisiator acara.
Kombespol (Purn) Muliyadji sebagai ketua panitia kegiatan juga menyampaikan rasa kegembiraan atas kegiatan ini. "Kami berharap agar masyarakat senang serta mendapatkan manfaat dari kegiatan ini," ungkap Muliyadji.
Hadir sebagai narasumber pada kesempatan tersebut adalah Rifnal Alfani, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen kantor regional 4 OJK Jawa Timur.
Warga Kelurahan Balas Klumprik tumpah ruah mengikuti kegiatan jalan sehat bersama OJK dan Indah Kurnia, 22 Januari 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-
BACA JUGA:Donor Darah Rumah Aspirasi Indah Kurnia Buka Lagi
BACA JUGA:Pinjol Ilegal Masih Marak, Indah Kurnia Terus Gencarkan Literasi Keuangan
Ia menghimbau, apabila masyarakat memang benar-benar membutuhkan pinjaman dari aplikasi online, maka pengecekan harus dilakukan.
Sebab, saat ini banyak sekali platform-platform pinjaman online ilegal yang menawarkan kemudahan namun justru menyengsarakan.
Ia menambahkan, bila ada masyarakat menemukan kasus jerat pinjaman online bisa melaporkan ke OJK melalui nomor WhatsApp 081157157157.
Demikian juga bagi masyarakat yang mau melakukan pinjaman melalui online agar melakukan pengecekan legalitas lembaga lebih dulu.
“Tinggal ketik nama aplikasi dan mengirimkannya melalui WhatsApp ke nomor 081157157157,” ujar Rifnal.
Indah Kurnia yang hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa tahun ini keadaan masih agak berat.
“Kita harus menjaga kekompakan kita harus tetap guyub tetap utuh dengan berbagai keberagaman. Modal kita bersama-sama mendukung pemerintahan Joko Widodo untuk segera pulih kembali,” ujar politisi PDIP itu.
BACA JUGA:Pemuka Lintas Agama Inisiasi Doa Bersama untuk Indah Kurnia
BACA JUGA:Konser Doeloe dan Kini, Indah Kurnia Hadirkan Penari THR
Warga Balas Klumprik tumpah ruah mengikuti jalan sehat yang digelar OJK dan Indah Kurnia, Minggu, 22 Januari 2023.-Boy Slamet/Harian Disway-
"Akhir-akhir ini kita banyak informasi yang tidak sehat melalui sosial media. Mengenai investasi bodong dan pinjaman online ilegal.
Jangan mau ditawari iming-iming sesuatu yang tidak rasional oleh pihak siapapun. Investasi yang tidak rasional,” lanjut Indah
BACA JUGA:Menolak Lupa! Gagal Ginjal Akut Renggut 200 Nyawa Anak, Proses Hukum Jalan di Tempat
BACA JUGA:Sejarah dan Konfik Surat Ijo Surabaya: Lembaga Pendidikan Ikut Terjerat Retribusi (35)
Menurut Indah, keuangan keluarga sangat menopang keharmonisan rumah tangga. Lilitan pinjol bisa bikin keluarga tak harmonis lagi.
Indah menekankan pentingnya mempertahankan kondisi keuangan keluarga melalui kegiatan produktif.
Selain pinjol masyarakat juga diimbau tidak terlilit investasi bodong. Lebih baik uang tabungan diproduktifkan melalui kegiatan usaha.
BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (2): Ekspedisi demi Hidden Gem
BACA JUGA:Tujuh Puluh Perusahaan Berinvestasi di Nusantara(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: