Berbagai Manfaat Bunga Saffron untuk Kesehatan

Berbagai Manfaat Bunga Saffron untuk Kesehatan

BEGINILAH benang bunga saffron yang sudah diolah menjadi rempah berkhasiat.-Healthline-

Oleh:
Dr dr Robert Arjuna FEAS*

Dunia kedokteran semakin hari semakin maju. Sampai kegunaan bunga saffron pun menjadi bahan penelitan. Dulu, bunga saffron tumbuh subur di negara-negara Timur Tengah, khususnya Iran. Oleh masyarakat setempat, sarinya digunakan sebagai penangkal nyeri menstruasi serta mengatasi pre-menstruation syndrome alias PMS pada perempuan.

Keistimewaan itu sempat menjadikan saffron sebagai rempah paling mahal di dunia. Dan itu tidak salah. Karena ternyata saffron punya beragam manfaat yang melimpah untuk kesehatan. Bahkan bisa mengobati penyakit jantung. Mari kita bahas.

BACA JUGA: Manfaat Brokoli: Lindungi Usus, Cegah Diabet dan Kanker

Apa itu bunga saffron?

Saffron adalah rempah-rempah yang tinggi akan antioksidan. Senyawa antioksidan pada saffron bisa membantu mengurangi risiko kondisi kronis tertentu. Terutama yang berhubungan dengan stres oksidatif. Untuk bisa merasakan manfaat bunga saffron, kita harus memastikan mendapatkan olahan atau produk asli saffron. Sebab, saat ini banyak tiruannya!


BUNGA Crocus sativus yang benang sarinya diambil untuk dijadikan benang saffron. -Encyclopaedia Britannica-

Saffron berbentuk benang halus dan tipis berwarna merah. Ia dihasilkan dari benang yang ada dalam bunga Crocus sativus. Sejenis rempah-rempah dengan aroma kuat dan warna yang khas.

Saffron menjadi salah satu rempah termahal di dunia karena cara tanam dan panennya yang rumit. Petani harus memanen benang halus dari setiap bunga saffron dengan tangan. Lalu, memanaskan benang untuk mengeluarkan rasa saffron. Butuh 150 kelopak bunga untuk memproduksi 1 gram benang saffron saja.

BACA JUGA: Jangan Buang Biji Alpukat! Diolah Menjadi Teh Manfaatnya Luar Biasa!

BACA JUGA: Manfaat Kopi yang Belum Banyak Diketahui

Wajar kan, kalau harganya jauh lebih mahal dari rempah-rempah lain? Di marketplace, 1 gram bunga saffron dihargai Rp 105 ribu. Bandingkan dengan merica yang dibanderol Rp 119 ribu per kilogram.

Manfaat bunga safron
1. Antioksidan yang sangat kuat
2. Membantu menurunkan berat badan
3. Memiliki sifat yang bisa melawan kanker kanker kulit, sumsum, tulang prostat
4. Juga bisa melawan kanker paru-paru, payudara, leher rahim, dan beberapa sel kanker lainnya
5. Membantu mengurangi gejala PMS
6. Meningkatkan suasana hati
7. Membantu meningkatkan hasrat seksual
8. Mencegah gangguan sistem saraf
9. Bisa jadi obat depresi
10. Melindungi dari radiasi sinar UV
11. Menurunkan kadar gula darah
12. Meningkatkan memori manusia
13. Mengurangi risiko penyakit jantung
14. Meningkatkan pertumbuhan sel kulit
15. Mengurangi hiperpigmentasi pada kulit
16. Meningkatkan penglihatan mata
17. Meningkatkan gairah seksual
18. Memperbaiki penglihatan pada pasien degenerasi
19. Memperbaiki ingatan pada pasien alzheimer

BACA JUGA: 6 Manfaat Diet Mediterania Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Diabetes Sampai Alzheimer
    
Saffron dapat dibeli dalam bentuk benang atau dalam bentuk bubuk. Keduanya bisa diseduh dalam air panas, lalu diminum begitu saja. Sedangkan yang berbentuk kapsul lebih mudah lagi dikonsmsi.

Saffron akan sangat mudah ditambahkan ke makanan diet Anda. Tapi dosisnya kecil saja. Saffron punya rasa dan aroma yang halus, sehingga cocok ditambahkan ke berbagai hidangan. Seperti paella, risotto, dan yang lainnya.

Waktu mengonsumsi saffron yang paling baik adalah pagi, saat perut masih kosong. Anda juga bisa meminumnya malam sebelum tidur.

Efek samping
1. Orang hamil harus menghindari minum atau makan saffron dalam dosis tinggi. Karena bisa menyebabkan keguguran,
2. Reaksi alergi, mengantuk, mual, atau muntah,
3. Bubuk saffron sering dipalsukan (dicampur) dengan bahan lain. Seperti bit, serat sutra berwarna merah, kunyit, dan paprika. Pemalsuan itu juga dapat menyebabkan beberapa efek samping.

Demikian ulasan kami tentang bunga saffron. Semoga bermanfaat! (*)

*) dokter dan penulis ilmu kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dr dr robert arjuna feas