KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Surabaya Kenalkan QR Code

 KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Surabaya Kenalkan QR Code

Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengajari warga cara pembuatan QR COde.-Muhammad Renaldi-

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- Desa digital adalah konsep yang mengacu pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di pedesaan. Dalam konsep ini, TIK digunakan untuk meningkatkan pelayanan publik, petani , UMKM, dan kemampuan ekonomi di desa yang lain. 

Desa digital bertujuan untuk mengubah pedesaan menjadi sebuah tempat yang modern, produktif, dan berdaya saing tinggi. Senin, 3 Juli 2023, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya melakukan kuliah kerja nyata dengan mengusung tema Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal. Salah satu lokasi KKN adalah Desa Piyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto 

Harapan mahasiswa, UMKM di Desa Jiyu bisa semakin berkembang dan maju di era digita saat ini. Tentu dengan memanfaatkan tekhnologi. Salah satu media yang efektif memberikan informasi mengenai bisnis dari UMKM yaitu media website. Karena itulah, Muhammad Renaldi, mahasiswa Prodi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untag Surabaya mengadakan pelatihan kepada UMKM di Desa Jiyu. Pelatihan tersebut terselenggara pada 4 Juli 2023.

Dia memaparkan bahwa di dalam web bisa memuat banyak hal. Mulai dari deskripsi produk, testimoni, hingga icon yang dapat terhubung dengan media sosial lain seperti WhatsApp, Instagram, Tiktok, dan lain sebagainya. Sehingga konsumen atau audiens dapat mudah terhubung dengan penjual. 

Sayangnya, untuk menemukan link website seringkali konsumen mengalami kesulitan. Termasuk juga pihak UMKM yang merasa jika link website tidak menarik untuk dilihat. Solusinya adalah membuat QR Code yang memuat link website tersebut.

QR Code berguna untuk menjadi shortcut atau memudahkan konsumen mengakses informasi terkait UMKM dengan cepat dan lebih efektif serta efisien. Konsumen tidak perlu susah-susah menyalin link pada browser, cukup dengan menggunakan aplikasi scan barcode atau juga dapat menggunakan google lens, website UMKM dapat dengan mudah langsung diakses oleh setiap orang. 

Inilah yang dilakukan mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam KKN di desa tersebut. Mereka membantu pelaku UMKM untuk mengerti pembuatan QR code yang akan memudahkan konsumen mengakses segala informasi tentang produk tersebut. Harapannya, omzet penjualan pun akan meningkat. (Muhammad Renaldi-Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: