KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Dongkrak Pemasaran Produk dengan E-Commerce

KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Dongkrak Pemasaran Produk dengan E-Commerce

Mahasiswa Untag Surabaya usai memaparkan kegunaan E-Commerce kepada pelaku UMKM. -Khoirotul Mas'ulah-

MOJOKERTO, HARIAN DISWAY- Apa yang anda ketahui tentang E-Commerce? E-Commerce adalah transaksi yang menggunakan media elektronik. Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah menggunakan E-Commerce sebagai sarana jual beli secara online. Banyak sekali manfaat berjualan di E-Commerce. Salah satunya adalah produk kita bisa dikenal oleh banyak orang. 

Sejak 3 Juli 2023 Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar KKN di Kabupaten Mojokerto. Salah satu lokasi KKN itu adalah Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Mereka mengusung tema Penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal. 

Khoirotul Mas'ulah, mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Untag Surabaya pun mengadakan pelatihan untuk pelaku UMKM. Pelatihan itu dilaksanakan pada 5 Juli 2023 di rumah salah satu pelaku UMKM Jahe. UMKM tersebut memiliki produk unggulan yaitu jahe merah instan yang dikelola warga setempat. Selain UMKM tersebut, di Desa Jiyu juga ada usaha rumahan yang lain yaitu pembuatan pigora dan kerupuk tengiri.

Selama ini, pemasaran mereka hanya mengandalkan cara tradisional tanpa tanpa bantuan anak muda setempat. "Anak muda sini itu nggak mau kalau disuruh memasarkan," kata Mustiah. 

Tampaknya, pemasaran produk unggulan di Desa Jiyu masih belum menyebar ke luar daerah. Sebab, masyarakat Mojokerto masih belum menggunakan E-commerce dalam memasarkan produk unggulan mereka.  "Itulah kendala yang kita alami, Kami ini sudah tua jadi gaptek. Produk jahe ini masih beredar di orang desa sini-sini saja masih belum sampai keluar kota, kemasan 200 gram ini kami jual Rp 15 ribu. Itu saja masih dianggap mahal oleh masyarakat sini," ucap Mustiah. 

Itulah yang mendasari para mahasiswa itu memberikan pelatihan penggunaan media sosial dan pelatihan menggunakan E-commerce. Mahasiswa  juga membuatkan akun media sosial dan E-commerce untuk produk yang ada di Dusun Tumpang Sari tersebut. 

"Dengan dibuatkan instagram dan shopee begini saja saya sudah senang," kata Mustiah, pemilik UMKM Jahe. Tidak hanya itu, mahasiswa Untag Surabaya juga mengajarkan cara mempromosikan dan mengunggah produk agar UMKM itu bisa dikenal luas oleh masyarakat luar kota sehingga dapat meningkatkan penjualan mereka. 

"Di sini memang yang mengelola itu sudah tua-tua. Jadi ya kurang tahu masalah pemasaran melalui media sosial dan E-commerce begini. Ya cuma sekedar mengetahui Shopee ya hanya sekedar tahu. Tapi tidak bisa menjalankannya," kata Mustiah. (Khoirotul Mas'ulah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: