Jamaah Haji Bisa Pulang Ke Tanah Air Lebih Cepat, Ini Caranya

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Jamaah Haji Indonesia kini dalam tahap pemulangan secara bertahap. Beberapa jamaah yang lain harus menunggu antrian penerbangan ke tanah air. 

Namun beberapa jamaah haji bisa mengajukan pulang ke tanah air lebih cepat dengan mengajukan tanazul yang disediakan oleh PPIH Arab Saudi. 

Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun pengunduran waktu pulang jemaah haji yang seharusnya mungkin lebih awal menjadi mundur. 

BACA JUGA:Daftar Barang Yang Tidak Boleh Dibawah Pulang Oleh Jamaah

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado mengungkapkan, seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan haji ramah lansia, PPIH memberikan prioritas kepada jemaah lansia terutama jemaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan. 

BACA JUGA:Kuota Diumumkan Cepat, Persiapan Haji Tahun Depan Bisa Lebih Matang

Dodo menjelaskan, terdapat dua cara puntuk mengajukan tanazul. Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jemaah haji yang akan ditanazulkan. 

Informasi tersebut bisa berasal dari tenaga kesehatan bahwa jemaah tersebut harus dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air. 

BACA JUGA:Jamaah Dilarang Bawa Pulang Air Zamzam, Ketahuan Koper Akan Dibongkar

“Kedua, jemaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah maupun Madinah dengan mencantumkan alasan tanazul tersebut,” jelas Dodo. 

“Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jemaah tersebut dapat ditanazulkan,” katanya Dodo Sabtu, 8 Juli 2023. 

BACA JUGA:Pemulangan Jamaah Haji Ke Tanah Air Mulai Tanggal 4 Juli 2023

Dodo menyampaikan, sampai dengan tanggal 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.312 orang, tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter). 

“Pada 8 Juli 2023 jemaah  Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.137 jemaah atau 17 kloter,” pungkasnya.(*) 

Sumber: