Perkiraan Curah Hujan Tinggi di Sejumlah Wilayah Indonesia, Banjir Mengancam 15 Provinsi
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (kanan) dan Sekda Jatim Adhy Karyono di tempat pengungsian. -Pemkab Lumajang-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengungkapkan perkiraan curah hujan tinggi pada periode 11-12 Juli di sejumlah wilayah Indonesia. Zona curah hujan yang diprediksi berpotensi lebat mencakup wilayah Sumatera, Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah wilayah di Indonesia telah dilanda banjir bandang akibat perubahan cuaca yang tiba-tiba. Contohnya adalah genangan air yang terjadi di beberapa dusun di Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat, pada Jumat malam, 7 Juli 2023. Banjir tersebut merendam tiga kecamatan, yaitu Sidamulih, Parigi, dan Pangandaran, dengan 708 rumah terdampak dan belasan pohon tumbang. Sebanyak 708 kepala keluarga atau sekitar 2.128 jiwa terpaksa mengungsi.
Pada hari yang sama, banjir lahar dingin dan longsor melanda Lumajang, termasuk Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Tempursari. Akibatnya, tiga orang dilaporkan meninggal dunia, 55 kepala keluarga terdampak, dan sekitar 1.004 jiwa mengungsi. Selain itu, tercatat luas lahan pertanian yang gagal panen mencapai 82,6 hektar, 12 rumah mengalami kerusakan parah, serta satu fasilitas pendidikan dan rumah ibadah yang rusak, bersama dengan lima jembatan yang terdampak lahar dingin.
BACA JUGA:Banjir Lahar Semeru, Kenali Perbedaan Lahar Dingin Dan Lahar Hujan
BACA JUGA:Menteri PUPR Tinjau Dampak Kerusakan Banjir Lahar Semeru
Banjir lahar menerjang Kabupaten Lumajang membuat akses Lumajang - Malang terputus total, Jumat 7 Juli 2023-Instagram-
Malam Sabtu, 8 Juli 2023, banjir melanda dua desa di Kapuas, yaitu desa Tumbang Manyarung dan desa Lawang Tamang, Kecamatan Mandau Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Timur. Dampaknya, sebanyak 187 kepala keluarga atau sekitar 611 jiwa terdampak, dengan 187 rumah dan 9 fasilitas umum terendam banjir setinggi 2-3 meter.
Pada Minggu, sungai Katapang meluap dan merendam pemukiman warga di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku. Curah hujan tinggi menjadi penyebabnya. Sebanyak 60 kepala keluarga atau sekitar 300 warga desa terdampak LOKKI (Luapan Katapang), sementara 2 kepala keluarga atau sekitar 15 warga harus mengungsi.
Selain kejadian-kejadian tersebut, berdasarkan data BNPB yang diungkapkan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, tercatat masih banyak banjir yang terjadi di beberapa kabupaten/kota pada awal Juli 2023. Beberapa daerah yang terdampak antara lain Kabupaten Aceh Tamlang, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Oku Selatan, Kabupaten Musi Rawas, Kota Lubuk Linggau, Bogor, Tasikmalaya, Bekasi, Purworejo, Grobogan, Salatiga, Malang, Cilegon, Banyuwangi, Bondowoso, Kabupaten Balangan, Kabupaten Donggala, Wajo, Mamuju Tengah, Pinrang, Karangasem, hingga Sumbawa.
Dampak banjir yang melanda 15 provinsi dan 31 kabupaten/kota ini menyebabkan 6 orang meninggal dunia, 1 orang luka-luka, sekitar 28.771 korban mengungsi, 4.963 rumah terendam, 50 rumah mengalami kerusakan, serta kerusakan pada satu fasilitas peribadatan dan kesehatan, serta 10 jembatan. BNPB terus melakukan pemantauan dan koordinasi dengan instansi terkait guna memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: youtube @bnpb