Jadilah Detektif di Pembunuhan Desy
Ilustrasi mencari siapa pembunuh Desy.--
Sulastri dan Maryono heran. Bingung abis. Tapi tidak protes. Mereka masih sulit mengalkulasi waktu, mereka-reka kronologi.
Di antaranya, kapan Desy berangkat ke Lamongan? Mengapa Desy tidak langsung membawa pakaian? Mengapa Desy tidak pernah cerita soal pekerjaan di Lamongan? Mengapa Desy keluar dari pekerjaan sekarang?
Di saat Maryono dan Sulastri di ambang antara bingung dan percaya, Suprapto berpamitan. ”Maaf, saya harus buru-buru karena Desy butuh pakaian ini.”
Suprapto berangkat dengan Honda Beat. Tidak pernah balik sampai mayat Desy ditemukan. Bahkan, Suprapto ditunggu polisi sampai Selasa, 11 Juli.
Dari uraian tersebut, seumpama Anda detektif, pasti menduga, pembunuh Desy adalah Suprapto. Perkiraan waktu pembunuhan antara Rabu, 5 Juli, bakda Isya sampai Kamis, 6 Juli, subuh. Sebab, Suprapto sudah ada di Blitar Kamis sekitar pukul 06.00.
Namun, benarkah begitu? Polisi belum memastikan tersangka. Sekarang polisi biasa menggunakan scientific crime investigation. Bukan dugaan-dugaan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: