Bukan Hanya Viktor Axelsen, Gregoria Mariska Juga Belum Terima Hadiah

Bukan Hanya Viktor Axelsen, Gregoria Mariska Juga Belum Terima Hadiah

Gregoria Mariska Tunjung Juara Spain Master 2023-Istimewa-pbsi

HARIAN DISWAY – Sebelum Viktor Axelsen ’’meledak’’ memprotes BWF, sebenarnya ada pemain yang sudah menyuarakan kegelisahan. Dia adalah Gregoria Mariska Tunjung, bintang tunggal putri Indonesia. Dia belum menerima uang hadiah juara Spain Masters 2023.

Gregoria Mariska Tunjung meraih gelar BWF Tour perdananya di Spain Masters 2023. Ajang berlevel Super 300 itu digelar pada 28 Maret – 2 April 2023. Dia berhak atas hadiah uang sebesar USD 15,75 ribu. Atau setara dengan Rp 236,3 juta.

BACA JUGA: Tagih Uang Hadiah, Viktor Axelsen Bongkar Laporan Keuangan BWF

Kabar bahwa Gregoria belum menerima uang hadiah kali pertama diangkat oleh akun @.hannagyeongs di Twitter. ’’Hei BWF, berikan hadiah uang buat gadisku Gregoria sekarang juga!!!!’’ Netizen tersebut menyebut akun Twitter resmi BWF dan Gregoria sekaligus.

Gregoria mengutip cuitan netizen tersebut, lalu menambahkan, ’’Terima kasih sudah speak up.’’

Sang netizen kemudian menekankan bahwa Spain Masters 2023 sudah lama sekali berlalu. Sudah 3,5 bulan. Keterlaluan kalau BWF belum menyerahkan hadiah uang buat juara.

BACA JUGA: Viktor Axelsen vs BWF Makin Panas: Jangan Ngomong Kesejahteraan Pemain!

Gregoria menanggapi, sebenarnya dia yakin uang hadiah itu pasti akan dikirim ke rekening dia. Namun, pemain 23 tahun itu cukup menantikannya juga. Karena sudah lama sekali dia tidak merasakan gelar juara. Eh, sekalinya juara, uang hadiahnya tak kunjung cair.

Seorang netizen kemudian menanyakan, biasanya berapa lama atlet mendapatkan uang hadiah setelah mengikuti turnamen. ’’Aku ga pernah tahu pasti kapan turunnya kak. Mungkin tiga sampai minggu ya... Dan kadang PBSI terima sekaligus beberapa turnamen sesudah atau sebelumnya,’’ tulis juara dunia junior edisi 2018 tersebut.

BACA JUGA: Didenda Rp 75 Juta, Viktor Axelsen Ungkap Borok BWF

Uang hadiah turnamen bulu tangkis disediakan oleh penyelenggara. Yakni federasi negara tuan rumah. Hadiah itu diserahkan kepada BWF sebagai federasi bulu tangkis dunia. Mereka lantas mendistribusikan hadiah ke federasi negara sesuai prestasi atlet. Nah, nanti yang mengirim ke rekening tiap atlet adalah federasi negara masing-masing.

Ada beberapa kemungkinan uang hadiah terlambat diberikan. Yang pertama, memang BWF-nya yang mangkir. Kedua, bisa jadi mereka belum menerima uang dari penyelenggara. Namun, menurut Viktor Axelsen, semestinya BWF bisa menalangi dulu. Karena uang hadiah adalah hak atlet setelah mengikuti turnamen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: