Lolos ke 16 Besar Japan Open 2023, Bagas/Fikri Jumpa Aaron Chia/Soh Wooi Yik

HARIAN DISWAY – Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri mengamankan langkah ke babak 16 besar Japan Open 2023. Tantangan berikutnya adalah lolos ke perempat final. Mereka belum pernah mencapai babak tersebut dalam tiga turnamen terakhir.

Setelah mencapai dua final beruntun di Orleans Masters 2023 dan Thailand Open 2023, performa juara All England 2022 itu jeblok. Pada tiga turnamen berikutnya, mereka tumbang di babak-babak awal. Kini mereka memiliki kesempatan memperbaiki capaian tersebut.

BACA JUGA: Dua Pasangan Ganda Putra Tersingkir, Fajar/Rian Melaju ke Babak 16 Besar Japan Open 2023

Tapi hal itu tidak akan diraih dengan mudah. Sebab, Bagas/Fikri akan berhadapan dengan pasangan nomor empat dunia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Dalam dua pertemuan sebelumnya, Bagas/Fikri tidak pernah menang dari peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Ya, dari dua laga itu, Bagas/Fikri kalah telak dalam straight game. Pada Singapore Open 2023, mereka kalah 18-21, 17-21. Lalu pada Indonesia Open 2023 lalu Bagas/Fikri tumbang 16-21, 12-21.

BACA JUGA: Lolos ke 16 Besar Japan Open 2023, Jonatan Christie Harus Patahkan Kutukan Weng Hongyang

Chia/Soh sendiri memiliki tenaga lebih prima. Pasalnya, mereka langsung lolos ke babak 16 besar. Hal itu terjadi setelah lawan mereka di babak 32 besar hari ini, M/ R. Arjun/Dhruv Kapila, mengundurkan diri saat kedudukan 15-5.

Sedangkan Bagas/Fikri melalui langkah yang lebih terjal. Juara All England 2022 itu mendapat perlawanan sengit melawan Man Wei Chong/Kai Wun Tee. Dalam laga di Yoyogi National Gymnasium, Rabu, 26 Juli 2023, Bagas/Fikri akhirnya menang 21-11, 15-21, 22-20.

’’Kami cukup kesulitan keluar dari permainan mereka. Setelah interval, kami mengakali dengan tidak banyak bermain depan,’’ ungkap Bagas, seperti dikutip dari siaran pers PP PBSI.

BACA JUGA: Anthony Sinisuka Ginting Tumbang di Babak Pertama Japan Open 2023

Bagas/Fikri mengakui bahwa pertandingan melawan pasangan Malaysia memang cukup melelahkan. Pertarungan ketat dari awal hingga akhir dengan durasi 52 menit. Apalagi mereka juga dalam posisi tertinggal.

’’Kami introspeksi dari hasil di Korea (Korea Open 2023, Red) untuk tidak takut kalah. Berapapun tertinggal harus terus mencoba mengejar,’’ ungkap Fikri. ’’Semangat pantang menyerahnya harus ada,’’ lanjutnya. (*)

Sumber: pp pbsi