Rumah Menteri dan Kantor Kemenko di IKN Mulai Dibangun
Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) tahap 1 di lokasi IKN Nusantara Kaltim-Kementerian PUPR-
HARIAN DISWAY - Pembangunan infrastruktur dasar Ibukota Negara (IKN) terus berjalan. Saat ini Kementerian PUPR sudah memulai pengerjaan rumah untuk para menteri dan beberapa kantor kementerian.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pembangunan rumah dinas untuk para menteri saat ini sedang berjalan dengan progres 18,26 persen.
Sementara pembangunan dan Kantor Kementerian Koordinator (kemenko) tahap pertama mencapai 9,8 persen.
BACA JUGA:Tingkatkan Akses ke IKN, PUPR Perbaiki Jalan Rusak di Kawasan Penyangga
Dengan mulai terbentuknya kawasan-kawasan inti pemerintahan tersebut, Basuki meminta agar dilakukan penghijauan sejak saat ini. "Saya minta kawasan ini mulai dihijaukan dan ditanami pohon-pohon rindang,” jelas Basuki beberapa waktu lalu.
Basuki mengatakan, untuk penanaman pohon, sudah tersedia persemaian benih di beberapa titik. Saat ini persemaian sudah memiliki puluhan ribu pohon berbagai jenis.
Pohon-pohon tersebut akan disiapkan untuk penghijauan di koridor tol dan beberapa kawasan lain. Jenisnya meliputi pulai, keppel, sawo, asem jawa, beringin, tabebuya dan sukun.
BACA JUGA:Infrastruktur IKN On Schedule, Bisa Dibuat Upacara Bendera 17 Agustus 2024
“Kami sangat berterimakasih pada PPAD yang sudah menyumbangkan 42.000 pohon tadi beserta perawatnya. Jumlah ini akan bertambah terus," tambah Menteri Basuki.
Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung kawasan IKN Nusantara, di antaranya pembangunan Prasarana Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Sungai Sepaku, Embung Mentawir, Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), dan Bendungan Sepaku Semoi.
Dalam waktu dekat, bendungan tersebut akan rampung dan siap untuk proses penggenangan.
BACA JUGA:Setelah Jakarta-Bandung, Pemerintah Jajaki Kerjasama Dengan Tiongkok Untuk Kereta IKN
Bendungan Sepaku Semoi memiliki fungsi vital untuk menyediakan air baku pada dua kota. Yakni Ibukota IKN dengan suplai 2.000 liter per detik, dan Kota Balikpapan dengan suplai sebesar 500 liter/detik.
Bendungan ini juga diproyeksikan sebagai infrastruktur pengendali banjir kawasan IKN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: