Bintang Dukes of Hazzard John Schneider Buat Album untuk Mendiang Istri

HARIAN DISWAY - John Schneider, yang dikenal sebagai bintang dalam serial televisi Dukes of Hazzard telah di depan publik setelah kematian tragis istrinya. Dalam upaya untuk menghormati dan mengenang sang pujaan hati, Schneider telah merilis sebuah album yang penuh makna.

Bagi Schneider, menuliskan tentang seseorang yang begitu dicintai adalah tugas yang sulit. Namun, dengan mengubah lirik menjadi nyanyian, rasa sakit itu telah menjadi media penyembuh yang luar biasa baginya.

Baru-baru ini, Schneider muncul di depan umum dalam acara kabaret Drinks With DeeDee Sorvino di Los Angeles, pertama kalinya sejak ia kehilangan istrinya, Alicia Allain, pada bulan Februari lalu. Saat itu, ia berbicara dengan Daily Mail tentang rencananya untuk merilis sebuah album yang didedikasikan khusus untuk mendiang istrinya, Allain, yang telah berjuang melawan kanker selama empat tahun.

Allain bukan hanya istri bagi Schneider, tetapi juga menjadi mitra kreatifnya. Keduanya tidak hanya menciptakan musik bersama, tetapi juga memproduksi film. Sekarang, sebagai bentuk penghormatan terhadap hubungan mereka dan cinta yang mereka bagi, Schneider bertekad untuk melanjutkan pekerjaan kreatif yang mereka tinggalkan bersama.

"Saat kami bersama, kami menciptakan film dan musik kami sendiri. Kami tidak hanya bekerja untuk orang lain," kata Schneider. "Meskipun dia telah pergi, semangatnya masih bersama saya. Saya mencoba untuk menghargai profesionalisme dan bakatnya," lanjutnya.

BACA JUGA:Bebas dari Tuduhan Pelecehan, Kevin Spacey Hadapi Jalan Terjal untuk Comeback

BACA JUGA:Michelle Yeoh Menikah setelah 19 Tahun Bertunangan

Schneider menjelaskan bahwa album barunya yang berjudul We're Still Us berisi tentang segala hal yang terkait dengan mendiang istrinya. Meskipun ia merasa bangga dengan karya musiknya, ia mengakui bahwa proyek ini sangat berat dan penuh emosi.

"Saya yakin ini membantu dalam proses penyembuhan, tetapi jujur saja, mengenang saat-saat indah bersama sangatlah sulit," katanya. Meski sulit, usaha kreatif ini telah menjadi bentuk penyembuhan baginya.

Schneider menggunakan karya seni untuk mengatasi kesedihannya. "Faktanya, statistik menunjukkan bahwa dalam suatu pernikahan, satu dari pasangan akan pergi lebih dulu," tambahnya dengan penuh pengertian.

Selain merawat dirinya sendiri, Schneider juga berkomitmen untuk membantu orang lain yang mengalami kehilangan. Ia berharap bahwa perjalanannya dalam proses penyembuhan akan menginspirasi orang lain untuk menghargai nilai suatu hubungan.

"Ada banyak orang yang kehilangan orang yang mereka cintai, namun kadang-kadang mereka merasa takut untuk berbicara tentang hal tersebut," ujar Schneider. "Sekarang, saya tiba-tiba menemukan diri saya menjadi sumber dukungan bagi mereka yang berduka. Itu adalah peran yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, tetapi inilah yang saya lakukan sekarang," tambahnya.

Schneider dan Allain menikah pada tahun 2019. Ia merasa bahwa kemitraan dan hubungan mereka akan terus berlanjut, bahkan setelah kepergian Allain. "Dia dan saya akan terus melakukan hal-hal luar biasa dan hebat bersama," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Schneider juga memiliki harapan bahwa suatu hari nanti, mereka akan bertemu kembali di surga. Menurutnya, ia tidak pernah benar-benar kehilangan istrinya. "Dia masih ada di sana, di tempat yang saya tahu. Saya yakin suatu hari nanti, saya akan bertemu dengannya lagi," pungkasnya dengan tulus. (Guruh Dimas Nugraha)

Sumber: