Cheng Yu PIlihan Ketua Perkumpulan Sosial Budaya Rasa Dharma Harjanto Halim: Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia

PADAHAL  Harjanto Halim sibuk sekali. Perusahaannya, yang memproduksi minuman serbuk Marimas beserta beragam produk turunannya, harus ia perhatikan betul-betul setiap hari. Tapi, herannya, kok bisa ia punya waktu untuk rutin bikin konten TikTok?

Pernah suatu kali, pengasuh rubrik ini makan malam bersama ketua Perkumpulan Sosial Budaya Rasa Dharma (Boen Hian Tong 文獻堂) tersebut. Di salah satu restoran di Waroeng Semawis, pasar malam yang diprakarsainya di kawasan Pecinan Semarang sana. Kira-kira sampai jam 11 malam baru selesai. Eh, sekitar jam 5 pagi esoknya, ia sudah mengunggah dua video di akun TikTok pribadinya yang followers-nya 319.9K itu.

Bukan main. Orang-orang banyak yang geleng-geleng kepala. Bayangkan, selain produktivitasnya tinggi, konten TikTok yang direkam dan diedit sendiri oleh Pak Har –demikian ia biasa disapa– juga daging semua. Isinya merentang dari sains, kebangsaan, agama, hingga guyonan pengundang tawa.

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dokter Bedah RS Mount Elizabeth Singapura dr Tan Wee Boon: Jie Cao Xian Huan

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko: Quan Xin Quan Yi

TikTok Pak Har banyak mengajak orang untuk lebih terbuka terhadap perbedaan dan lebih luwes dalam beriman. Baginya, dalam kondisi bagaimanapun, humanisme harus berada di garda terdepan. Ketuhanan tidak boleh melupakan kemanusiaan. 

Tentu tidak sedikit pula yang menentang pemikirannya. Maklum, mengubah sesuatu yang telah kadung mengakar, apalagi yang dogmatik, jelas bukanlah perkara mudah.

Namun, mengutip Lao Tzu, Pak Har yakin, "千里之行，始于足下" (qiān lǐ zhī xíng, shǐ yú zú xià): perjalanan ribuan mil, dimulai dari satu langkah kaki. 

Dan kelak, Lao Tzu percaya, "弱之胜强，柔之胜刚" (ruò zhī shèng qiáng, róu zhī shèng gāng): yang lembut, menang atas yang kuat; yang lunak menang atas yang keras. (*)

 

Sumber: