Basuki: Pembangunan Infrastruktur Indonesia Masih di Bawah Malaysia dan Thailand
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menegaskan agar tidak ada korupsi atau mark up anggaran dalam pembangunan JORR Elevated Cikunir - Ulujami-Dok/Kementerian PUPR-
Untuk itu, Menteri Basuki menyampaikan kecepatan pembangunan infrastruktur sangat dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan indeks infrastruktur yang menjadi landasan bagi peningkatan perekonomian.
BACA JUGA:Tingkatkan Akses ke IKN, PUPR Perbaiki Jalan Rusak di Kawasan Penyangga
Tidak hanya infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR, tetapi juga infrastruktur energi, transportasi, sumber daya air, perumahan serta teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kata lain, infrastruktur yang semakin kompetitif menjadi kunci utama dalam menarik investasi ke Indonesia.
"Jadi kalau investor mau masuk Indonesia yang ditanya pasti kesiapan infrastruktur. Apakah ada transportasinya, ada listriknya, ada telekomunikasinya, ada airnya, ada konektivitasnya," papar alumnus SMA 05 Surabaya tersebut.
Basuki mengatakan Indonesia saat ini tengah gencar menyiapkan kawasan-kawasan industri yang sudah dilengkapi infrastruktur dasar seperti Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, di Jawa Tengah.
"Kita siapkan semua infrastrukturnya jalannya dekat tol, airnya, perumahannya untuk pekerja. Investor datang tinggal bawa teknologi dan uang untuk investasi. Jadi model seperti yang kita kembangkan ke depan," lanjut Menteri Basuki.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: