PSG Hilangkan Mbappe di Poster dan Jersey Tim, Psywar Real Madrid Sukses

Kedatangan Mbappe ke PSG tidak hanya menjadi momen penting dalam perjalanan kariernya, tetapi juga menjadi titik balik dalam sejarah klub.

Pada saat itu, Mbappe adalah nama yang telah mencuri perhatian publik sepak bola internasional. Pemain muda Prancis ini telah memperlihatkan kemampuan dan potensinya sebagai seorang penyerang yang brilian bersama klub sebelumnya, AS Monaco.

Performa impresifnya di Ligue 1 dan Liga Champions membuatnya menjadi salah satu prospek terpanas dalam pasar transfer. Pada musim panas 2017, spekulasi tentang kemungkinan transfer Mbappe telah menghangat.

Banyak klub top Eropa yang tertarik mendapatkan jasa sang pemain, namun PSG yang pada saat itu telah menjadi kekuatan besar di Eropa, memutuskan untuk mengambil langkah besar.

BACA JUGA:Ancelotti Puas dengan Skuad Real Madrid Tanpa Beli Mbappe

BACA JUGA:Mbappe Nongol di Pramusim PSG

Pada tanggal 31 Agustus 2017, hari terakhir bursa transfer musim panas, PSG mengumumkan bahwa mereka telah berhasil merekrut Kylian Mbappe.

Peminjaman dengan opsi pembelian permanen di akhir kontrak disepakati dengan AS Monaco. Meskipun dalam bentuk peminjaman, langkah ini dianggap sebagai pernyataan ambisi PSG untuk mengamankan salah satu bakat paling menjanjikan di dunia sepak bola.

Ketika Mbappe resmi bergabung dengan PSG, dia langsung menjadi bagian integral dalam kekuatan serangan klub tersebut.

Mbappe bergabung dengan rekan-rekan setim sekelas Neymar dan Edinson Cavani, membentuk trisula serangan yang ditakuti di seluruh Eropa. Kedatangan Lionel Messi membuat PSG makin mendominasi Liga Prancis.

Kecemerlangannya di lapangan segera membuatnya menjadi favorit para penggemar PSG dan sekaligus menunjukkan bahwa keputusan klub untuk merekrutnya adalah langkah yang tepat.

BACA JUGA:Bintang Man City Bernardo Silva Masuk Radar Perburuan PSG dan Barcelona

BACA JUGA:Nama CR7 Muncul di Jersey Sporting CP 2023/2024

Musim pertamanya di PSG berjalan sangat sukses. Mbappe tampil mengesankan di Ligue 1 dan Liga Champions. Puncaknya adalah saat PSG meraih gelar Ligue 1 dan Coupe de la Ligue, serta mencapai babak 16 besar Liga Champions.

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dan Kylian Mbappe.-Michael Springler/AP Photo-

Sumber: