Ini 4 Kunci Rahasia Umur Panjang: Temukan Kebahagiaan dalam Hidup
Ilustrasi kakek dan nenek yang merasa bahagia dan berumur panjang sampai menemani cucu-Halodoc-halodoc.com
HARIAN DISWAY – Kebahagiaan dalam hidup adalah idaman semua manusia, tanpa terkecuali. Keluarga yang harmonis dan kehidupan yang produktif. Itulah yang berhasil diterapkan dalam hidup seorang ahli saraf berumur 101 tahun di Ohio, Howard Tucker.
Dilansir dari Insider, keluarga Tucker benar-benar merawat kebahagiaan miliknya. Lika-liku bersama istrinya selama 66 tahun dijalani dengan gembira. Kado spesial turut hadir dalam hidupnya. Kini, ia memiliki empat anak dan sepuluh cucu.
Tucker membagikan kepada seluruh orang di dunia terkait kebahagiaan dan berumur panjang yang diperolehnya. "Genetika adalah modal awal," kata Tucker.
Sebab, Tucker menyadari genetika memberi sumbangsih besar. Terbukti, dulu, ayah Tucker masih sering bepergian menyetir mobil di malam hari untuk mencari makan malam. Padahal usia ayah Tucker sudah masuk kepala 9.
Selain itu, olahraga dan tidur yang cukup, hubungan keluarga dan pekerjaan yang dibangun secara positif, serta selalu konsumsi makan makanan sehat. Yang juga penting, Tucker menghindari rokok.
BACA JUGA: Ortu Wajib Waspada Fenomena Anak di Bawah Umur Main Game Roleplay di TikTok
Tucker pun membagikan 4 kunci rahasia yang jarang orang ketahui. Yuk, simak penjelasan Tucker.
Jangan pernah sekalipun ingin pensiun.
Di usianya yang terbilang senja, tak ada kata pensiun dalam kepalanya. Pekerjaannya tidak dapat dihentikan oleh angka yang bertambah di usianya. "Saya pikir, pensiun tetap menjadi musuh umur panjang," katanya.
Di pagi hari, ia menuju ke rumah sakit untuk berkeliling. Dari siang sampai sore, Tucker bekerja dari kantor. Malam harinya, ia menikmati waktu istirahat bersama istrinya dengan membaca atau menonton TV.
Tucker juga kerap menjadi relawan. Tujuannya untuk melayani dunia. Menemukan banyak orang di dunia yang sevisi dengannya.
Selalu berpikir seperti anak muda kebanyakan.
Sikap dan semangat muda wajib dipertahankan, meski usia tak lagi sama. Merencanakan banyak aktivitas ke depan sangat bagus. Apalagi sambil menjalani aktivitas yang digemari kala masih muda dulu.
Lingkungan juga mempengaruhi pola pikir Tucker. Karena itu, ia selalu memilih teman yang usianya lebih muda. Biar ketularan semangatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: www.insider.com