Minat Sekolah Anak-Anak Madura Masih Rendah, Wapres Ma'ruf Amin Minta untuk Ditingkatkan
Wapres Maruf Amin saat berkunjung ke Sumenep, Madura, 9 Agustus 2023.-RRI-
SAMPANG, HARIAN DISWAY- Minat anak-anak Madura untuk menempuh pendidikan tinggi masih rendah.
Hal tersebut diungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menyampaikan orasi ilmiah pada Dies Natalis ke-37 dan Wisuda Magister, Sarjana, dan Diploma Universitas Wiraraja (UNIJA), Sumenep, Jawa Timur, Rabu, 9 Agustus 2023.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Harapan Lama Sekolah (HLS) dari anak-anak Madura yang berusia 7 tahun hanya sampai pendidikan tingkat Diploma I.
HLS itu tentu saja amat rendah. Terutama bila dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain. Padahal, pendidikan tinggi adalah salah satu faktor penentu dalam banyak hal. Mulai dari pertumbuhan ekonomi jangka panjang, pendorong kemajuan teknologi, dan peningkatan keahlian.
BACA JUGA:Agenda Wapres Ma'ruf Amin Tiga Hari di Jatim, Kunjungi Sampang dan Tuban, Besok ke Surabaya
Ma'ruf pun mengingatkan bahwa pendidikan tinggi harus terus beradaptasi. Harus sanggup menjadi wadah bertumbuhnya inovasi. Tentu dengan berkomitmen mencetak generasi yang berdaya saing global.
"Saya minta ini ditingkatkan. Saya titip kepada Universitas Wiraraja, untuk terus menggerakkan minat belajar dan sekolah masyarakat Madura,” tegasnya. Ma'ruf ingin semakin banyak generasi muda di Madura meraih gelar sarjana, bahkan lebih tinggi lagi.
Sebab, lanjutnya, pendidikan tinggi sangat dibutuhkan karena memiliki kedalaman wawasan dan pengetahuan yang dapat didarmabaktikan bagi kemaslahatan masyarakat, bangsa dan negara.
BACA JUGA:Waduh! Wawali Armuji Dibentak Kabag Ops Polrestabes Surabaya di Dukuh Pakis
BACA JUGA:Pesan Wapres Ma'ruf Amin di Hari Keluarga Nasional Ke-30
Apalagi meraih pendidikan tinggi juga dianjurkan oleh syariat agama, karena akan memberikan kebahagian tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.
Umat Islam dianjurkan untuk meraih ilmu demi memperoleh kebaikan di dunia dan akhirat. “Mengejar pendidikan duniawi sama sekali tidak bertentangan dengan ajaran agama,” ungkapnya.
Hal tersebut kata Ma'ruf sejalan dengan yang disampaikan Imam Syafii. Bahwa barang siapa yang menginginkan (kebahagiaan) dunia, maka hendaknya dengan ilmu. Sementara yang menginginkan (kebahagiaan) akhirat, maka juga dengan ilmu.
"Dan barang siapa yang menginginkan keduanya, yakni kebahagiaan dunia dan akhirat, maka hendaknya juga dengan ilmu,” kata Wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: