Cheng Yu Pilihan Business Analyst Narendra Rahardja Surjaudaja: Bu Shi Shi Ji
Cheng Yu Narendra Rahardja Surjaudaja--
YANG namanya kesempatan, memang tak akan pernah datang untuk kedua kalinya. Kalaupun datang lagi, mungkin sudah keduluan diambil orang dan kesempatan yang tersisa buat kita cuma kesempatan untuk menyesal. Sebagaimana dibilang Narendra Rahardja Surjaudaja, "We only regret the chances we didn't take." Kita hanya menyesali kesempatan yang tidak kita ambil.
Makanya, pepatah Tiongkok klasik mewanti-wanti kita untuk "不失时机" (bù shī shí jī): jangan sekali-kali melewatkan kesempatan. Bagi manusia modern, peringatan ini kian menemukan relevansinya.
Bayangkan, kita sering kali membuang-buang waktu yang ada seraya mengeluhkan waktu begitu cepat berlalunya. Kita sering merasa tidak punya waktu, padahal leyeh-leyeh scrolling media sosial menyita sebagian besar waktu kita.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Guru Bahasa Mandarin SIIBT Andriyani: Man Zhao Sun, Qian Shou Yi
Mestinya, kesempatan untuk meraih kesuksesan jauh lebih mudah ketimbang masa-masa ketika teknologi belum semaju dan semurah sekarang. Namun, ya itu tadi, waktu yang ada malah tidak kita manfaatkan sebaik-baiknya.
Narendra yang punya nama Mandarin Kong Ruiyan 孔瑞彦 tidak ingin begitu. Sejak kuliah di University of California, Los Angeles, ia terlatih untuk menghargai waktu. Maklum, jurusannya yang di bidang bioteknologi, mengharuskan ia untuk menjadi pribadi yang teliti dalam hal apapun –termasuk teliti dalam hal waktu.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pengusaha Asal Bandung Eddy Tan: Yan Er You Xin
Apalagi, setelah meraih gelar Bachelor of Science in Molecular, Cell and Developmental Biology (MCDB), Narendra sempat bekerja sebagai business analyst di McKinsey & Company, sebuah biro konsultasi manajemen global yang pasti Anda sudah tahu dari dulu.
Maju dan sukses selalu, Narendra! (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: