Nakama Auto Bangga! Sri Mulyani Deklarasikan Diri Jadi Nami

Nakama Auto Bangga! Sri Mulyani Deklarasikan Diri Jadi Nami

Menteri Nakama: Sri Mulyani mengunggah kolase fotonya dengan karakter dari anime One Piece, Nami sang navigator-instagram @smindrawati-

HARIAN DISWAY – Dugaan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani terjangkit virus nakama semakin menguat. 

Setelah berpose ala-ala kapten bajak laut Luffy si topi jerami akhir Juli lalu, Sri Mulyani kini mengunggah fotonya dengan kolase foto navigator kelompok bajak laut topi jerami, Nami

Nakama sendiri adalah sebutan bagi fans serial anime dan manga One Piece karya mangaka Eichiro Oda. 

Mantan Direktur Bank Dunia tersebut mengunggah kolase foto yang berisikan 3 gambar yakni dirinya, realisasi APBN 2023 hingga Juli, serta gambar navigator topi jerami Nami. 

BACA JUGA:Potret Sri Mulyani Bergaya Seperti Monkey D. Luffy One Piece

Sri Mulyani merasa relate dengan Nami karena perjuangannya mengatur keuangan negara tatkala dunia sedang dihajar pandemi selama hampir 3 tahun terakhir. 

Perempuan kelahiran Palembang tersebut menuliskan jika Nami sang navigator ulung di serial One Piece memiliki kemiripan dengan pribadinya sebagai Menteri Keuangan.

Menurutnya Nami memiliki kemampuan untuk menentukan arah jalan, membaca arah angin serta perubahan, serta siap sedia untuk melawan ombak dan badai yang datang bertubi-tubi tiada henti.

“Bukan karena sesama perempuan, Nakama Nami adalah navigator andalan. Yang mirip dengan Menteri Keuangan,” kata SMI dalam caption unggahannya. 

BACA JUGA:Kenali Rotavirus, Pemicu Diare Berat yang Bisa Picu Kematian Bayi. Kemenkes Bagikan Vaksin Gratis

Sama dengan Nami sang navigator, seorang menteri keuangan harus mampu membaca gerak roda perekonomian dalam berbagai ancaman. 

Seperti pandemi Covid-19, inflasi besar-besaran, dampak perang Rusia-Ukraina, resesi ekonomi, badai El Nino, hingga geopolitik yang datang silih berganti.

Perempuan yang namanya kerap disingkat SMI tersebut menyebutkan bahwa hingga Juli 2023, APBN Indonesia masih menjadi instrumen yang cukup kuat untuk melindungi rakyat dari berbagai disrupsi keuangan global. 

Laporan realisasi APBN menyebut bahwa pendapatan negara pada akhir Juli mencapai Rp 1614,8 triliun 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: