Sejarah Grha Wismilak, Benarkah Markas Polisi?

Sejarah Grha Wismilak, Benarkah Markas Polisi?

Gedung Grha Wismilak di pojok persimpangan Coen Boulevaard dan Darmo Boulevaard circa 1924-Dok Wismilak -

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Pasca kemerdekaan, masyarakat Surabaya menganggap bahwa gedung Grha Wismilak, saat itu bekas Toko Yan, adalah markas kepolisian. 

Pada saat Surabaya jatuh ke tangan Jepang pada tahun 1942, gedung di pojok Coen Boulevaard bekas Toko Yan diambil alih dan difungsikan sebagai kantor polisi Jepang.

Pasca kemerdekaan pun, kepolisian Indonesia meneruskannya menjadi kantor kepolisian. 

Korps Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bisa dikatakan lahir dari tempat ini. Bahkan sebelum lahirnya Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, Polisi di Surabaya sudah berdiri. 

BACA JUGA:Sejarah Graha Wismilak, Gedung Yang Disita Polda Jatim

Sejarawan Yousri Raja Agam  menuliskan bahwa satuan Polisi telah terbentuk dan beroperasi di Surabaya sebelum proklamasi kemerdekaan. 

Dalam buku “Sejarah Kepolisian di Indonesia” disebutkan bahwa di Surabaya, Komandan Polisi Istimewa Jawa Timur, Inspektur Polisi Kelas I (Iptu) Moehammad Jasin, memproklamasikan kedudukan kepolisian pada tanggal 21 Agustus 1945.

Kemudian, Polisi Istimewa Surabaya (Tokubetsu Keisasutai) yang dipimpin oleh Inspektur Polisi Kelas I Mohammad Jasin memproklamirkan diri akan menyatu dengan rakyat untuk memelihara keamanan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang baru saya di proklamirkan. 

BACA JUGA:Kenangan Oei Hian Hwa, Mantan Pegawai Toko Yan Yang Menempati Graha Wismilak Saat Masa Akhir Penjajahan

Sumpah itu saat ini tercetak di monumen Perjuangan Polri yang terletak di pojok Jalan Raya Darmo dan Jalan Polisi Istimewa Surabaya.   

Proklamasi Polisi itu tertulis: 

“Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia”

Di bawahnya, tanggal proklamasi yakni di Soerabaja, 21 Agoestoes 1945. Atas Nama Seloeroeh Warga Polisi: Moehammad Jasin – Inspektoer Polisi Kelas I ditandatangani.  

Gedung Grha Wismilak tersebut juga menjadi saksi dalam panasnya pertempuran mempertahankan Kemerdekaan di Surabaya Oktober-November 1945. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: