Bukan Grha Wismilak, Ini Markas Polisi Istimewa Zaman Pra-Kemerdekaan Menurut Para Sejarawan

Bukan Grha Wismilak, Ini Markas Polisi Istimewa Zaman Pra-Kemerdekaan Menurut Para Sejarawan

Broederschool yang saat ini menjadi Gedung SMAK Saint Louis Surabaya, menjadi markas Korps Polisi Istimewa hingga tahun 1949 -https://smakstlouis1sby.sch.id/sejarah/-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Polda Jatim menyebut bahwa Gedung Grha Wismilak merupakan aset Polri. Gedung tersebut merupakan markas kepolisian di masa pra-Kemerdekaan.

Pada 21 Agustus 2023 lalu, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, mengumpulkan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim, beserta 39 Kapolres se-Jatim.

Mereka berkumpul di Grha Wismilak di Jalan dr. Soetomo nomor 27. Kecamatan Tegalsari-Surabaya.

Kata Kapolda, pertemuan tersebut untuk mengenang jasa M. Jasin. Tokoh Polisi yang memproklamasikan bergabungnya Polisi Istimewa ke Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

BACA JUGA:Lacak Dokumen Grha Wismilak, Polda Geledah Rumah Njono Handoko

Secara tersirat, Polda Jatim seakan ingin menunjukan kepada publik, bahwa gedung yang berada di sudut  antara Jalan Raya Darmo dan Jalan dr. Soetomo itu adalah aset mereka. 

Seakan ingin mengulang sejarah 78 Tahun lalu, dimana Anggota Polisi Istimewa merebut persenjataan dari tentara Jepang, kali ini Polda Jatim juga ingin merebut kembali asetnya yang selama ini dikuasai PT. Wismilak Inti Makmur Tbk.

Namun, ternyata beberapa pihak mengkritisi klaim bahwa Grha Wismilak merupakan Kantor Polisi Istimewa. Tempat Proklamasi Polri dilaksanakan. 

Harian Disway lantas menemui pemerhati sejarah, Kuncarsono Prasetyo. Pria yang akrab disapa cak Kuncar itu berkata, ada dua buku yang bisa menggambarkan sejarah perjuangan Polisi Surabaya di masa lampau. 

BACA JUGA:Polda Jatim Cari Dokumen Terkait Grha Wismilak Hingga ke Malang

Buku pertama berjudul Memoar Jasin Sang Polisi Pejuang: Meluruskan Sejarah Kepolisian Indonesia. 

Buku Kedua berjudul 500 Km, yang ditulis oleh Tari Moekari. Puteri Moekari, seorang veteran pertempuran 10 November dan anggota Polisi Istimewa yang masih hidup hingga tahun 2020.

Tiga Perwira polisi turut masuk dalam jaksa jajaran tim penyusun tersebut. Yakni Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah, AKBP Dody Wijayanto, dan Kombes Pol Anom Wibowo.

BACA JUGA:BPN Yakinkan Grha Wismilak Milik Polda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: