Jangan Kaget, Ini 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Rumah Saat Kualitas Udara Buruk

Jangan Kaget, Ini 4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Rumah Saat Kualitas Udara Buruk

Jangan kaget, ini 5 hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat kualitas udara buruk. Salah satunya, mengecat kuku.-Andrea Mosti-pexels

HARIAN DISWAY – Anda sudah tahu, kualitas udara di kota-kota besar Indonesia—terutama Jakarta—sedang buruk sekali.

Maka, banyak hal yang perlu kita hindari terkait aktivitas di luar rumah. Misalnya tidak jogging di taman, menghindari jalan raya, dan berangkat ke sekolah atau kantor pagi-pagi sekali.

Namun, tanpa kita sadari, banyak aktivitas di dalam rumah yang berpotensi memperburuk kualitas udara. Sehingga, sebaiknya dihindari ketika level polusi sedang sangat tinggi seperti sekarang ini.

BACA JUGA: Balik Seperti Saat Pandemi, Ini 6 Tips Beraktivitas di Kota dengan Kualitas Udara Terburuk

’’Tiap tarikan nafas adalah kesempatan kita mengisi paru-paru dengan udara yang paling bersih. Atau bisa juga sebaliknya: kita menghirup polutan,’’ kata Michael Rubino, pakar kualitas udara, sebagaimana dikutip situs resmi American Lung Association.

’’Dan di dalam rumah, pilihannya ada di tangan Anda sendiri,’’ imbuhnya.

Rubino mengatakan, cara terbaik untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah adalah dengan rutin membersihkan debu, alergen, hingga racun-racun dan pathogen lain.

BACA JUGA: Kualitas Udara di Indonesia Jauh dari Standar WHO, Jakarta dan Surabaya Paling Tercemar

Jangan lupa selalu menutup pintu dan jendela, jika kualitas udara di luar sangat buruk. Boleh juga membeli air purifier untuk memastikan udara di dalam rumah selalu terjaga.

Kalau itu semua sudah kita lakukan, apa lagi? Minimal, kita tidak melakukan hal-hal yang membuat kualitas udara memburuk lagi. Bagaimana caranya?

Berikut empat hal yang tidak boleh dilakukan di dalam rumah agar kualitas udara terjaga.

Jangan Berolahraga Berat


Jangan kaget, ini 5 hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat kualitas udara buruk. Salah satunya, berolahraga kardio atau angkat beban berat. -Center for Ageing Better-pexels

Kalau kualitas udara buruk, ini bisa jadi alasan yang asyik untuk bolos olahraga. Lho, kok bisa?

’’Aktivitas terburuk yang bisa Anda lakukan untuk memperburuk kualitas udara di dalam rumah adalah berolahraga. Karena workout akan meningkatkan jumlah paparan bahan kimia dan toksin yang ada di dalam tubuh manusia, karena faktor peredaran darah dan sistem respirasi,’’ papar dr Richard Firshein, pakar penyakit paru-paru, kepada WebMD.

BACA JUGA: Dampak Terlalu Lama Menghirup Udara Penuh Polusi, Ada Penurunan Fungsi Kerja Paru-Paru Sampai Kematian Dini

’’Ketika level kontaminan tinggi, efek dari paparan itu akan lebih mudah menyerang tubuh,’’ timpal Jennie Bergman, peneliti di Trane Technologies.

’’Yang bisa kita rasakan, misalnya, iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Bisa juga sakit kepala, pusing, serta demam,’’ lanjut dia.

Jennie menyarankan kita mengurangi aktivitas yang memperbesar kapasitas paru-paru terhadap kontaminan. Seperti olahraga berat, latihan pernapasan, hingga bersih-bersih secara ekstrem.

Matikan Rokokmu, Termasuk Rokok Elektronik


Jangan kaget, ini 5 hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat kualitas udara buruk. Salah satunya, merokok.-Levent Simsek-pexels

Ini nasihat lama, sebenarnya. Tapi makin relevan. Jika kualitas udara di luar ruangan buruk, matikan rokokmu.

Asap yang kita hirup saat merokok di dalam rumah memperburuk kualitas udara. Dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mulai dari kanker paru-paru, infeksi pernapasan, dan asma.

BACA JUGA: Sanksi Bagi Perokok di Surabaya Diterapkan Minggu Depan

Ini juga berlaku untuk rokok elektronik dan vape. Konsentrasi bahan kimia di rokok elektronik dan vape memang lebih kecil daripada rokok tembakau. Tapi ia tetap mengandung propylene glycol, vegetable glycerin, nikotin, dan berbagai substansi beracun seperti aldehida dan logam berat.

Jangan Mengecat Kuku dan Menyalakan Lilin


Jangan kaget, ini 5 hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat kualitas udara buruk. Salah satunya, menyalakan lilin.-Cottonbro Studio-pexels

Ini mungkin jarang terjadi di Surabaya yang udaranya panas sekali. Tapi, jika lelah bekerja seharian, ada kalanya kita ingin mandi berendam di air panas, bukan?

Mulai sekarang, jangan lakukan itu. Karena mandi air panas akan membuat kelembapan di dalam rumah naik. Sehingga meningkatkan level kontaminan yang ada di dalam rumah.

Anda juga tidak disarankan menyalakan lilin, sekalipun yang aromaterapi. Karena pembakarannya meningkatkan polutan di dalam rumah.

’’Partikel yang dilepaskan dalam pembakaran lilin sama berbahayanya dengan asap mesin disel,’’ begitu temuan riset yang dilakukan para ahli dari Universitas Kopenhagen.

Oh ya, mengecat kuku juga sangat tidak disarankan. Sebab, cat kuku dan pembersihnya (aseton) mengandung Volatile Organic Compounds (VOCs) yang berbahaya buat kesehatan.

Jangan Bersih-Bersih Rumah (dengan Produk Tertentu)


Jangan kaget, ini 5 hal yang tidak boleh dilakukan di rumah saat kualitas udara buruk. Salah satunya, bersih-bersih dengan produk mengandung pewangi.-Polina Tankilevitch-pexels

’’Kalau kualitas udara buruk di rumah, jangan gunakan produk-produk pembersih yang mengandung VOCs seperti alkohol dan pewangi,’’ kata Lauren Wroblewski, periset di Seventh Generation.

Masalahnya, hampir semua produk pembersih pasti mengandung alkohol dan pewangi. Bahkan yang mengklaim organik sekalipun. ’’Minyak esensial dan ekstrak pewangi dari bunga-bungaan juga termasuk VOCs,’’ kata Wroblewski.

Kalau mau bersih-bersih, tambah dia, paling bagus mencari yang bebas pewangi. 

Nah, itulah empat hal yang tidak boleh dilakukan di dalam rumah, jika tidak ingin kualitas udara dalam hunian memburuk. Siap mencoba? (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber