Mengenal Volodymyr Kyrychenko, Perupa dan Indonesianis Asal Rusia
Volodymyr Kyrychenko, seniman sekaligus Indonesianis asal Rusia yang selalu mengenakan batik.-Volodymyr Kyrychenko-
RUSIA, HARIAN DISWAY - "Nama saya Volodymyr Kyrychenko. Biasa disingkat Vladimir Kiri. Mengapa saya ke kiri? Mengapa tidak ke kanan?” candanya ketika memperkenalkan diri.
Bahasa indonesianya sudah sangat fasih. Ia mengenal Indonesia sejak 2017, ketika berkunjung kali pertama . Rasa cintanya kepada negeri di pusat khatulistiwa itu begitu dalam.
Pada HUT Ke-78 Kemerdekaan RI, ia membuat video pendek tentang ucapan selamat. Wujudnya berupa karya seni rupa pop-up book.
BACA JUGA:Indonesianis Asal Rusia Ucapkan Selamat HUT RI Lewat Pop-up Book
BACA JUGA:Rusia Kembali Menuju Bulan, Misi Pertama setelah Hampir 50 Tahun
Namanya sebagai perupa mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Namun, di Rusia, ia cukup dikenal.
Jika mayoritas perupa di Negeri Beruang Merah mengetengahkan tema-tema bercorak Eropa, Vlad -sapaan akrabnya- tampil dengan membawa budaya Indonesia.
Itulah yang membuat namanya dikenal luas. Karya-karyanya mendapat tanggapan positif dari para penikmat seni di negara tersebut.
BACA JUGA:Vladimir Putin Kecam Pembakaran Al Quran di Rusia: Di Negara Kami, ini Adalah Kejahatan
BACA JUGA:Pernyataan Dubes Lyudmila dan Mengapa Indonesia Sayang Rusia?
Pun di Indonesia, ia telah memiliki banyak teman.
Vlad menghabiskan waktu dua tahun di Indonesia. Ia kerap berkunjung ke berbagai daerah untuk menggali wawasan tentang budaya setempat.
"Saya sangat terinspirasi dengan Indonesia, mendapat spirit dari kehidupan masyarakat lokal beserta seni budayanya,” ungkapnya.
Selama di Jakarta, ia berkali-kali singgah di pasar seni Ancol. Bertanya kepada para pelukis tentang keseharian mereka. Juga, menggali informasi soal kultur seni di Indonesia. Ia banyak diarahkan untuk pergi ke berbagai tempat.
Vlad menyinggahi kampung-kampung di Jakarta untuk belajar budaya Betawi. Saat itu ia tertarik dengan kesenian ondel-ondel.
"Saya punya keinginan bisa berada di dalam boneka ondel-ondel dan memainkannya,” ungkapnya.
Selain ondel-ondel, Vlad tertarik dengan wayang golek dan tari jaipong . Khususnya pada gerak dan kostum yang dikenakan penarinya.
Dalam berbagai kesempatan, Vlad kerap mengunjungi Bogor dan beberapa daerah di Jawa Barat. Di sana ia mendalami tradisi Sunda, terutama wayang golek.
Vlad punya satu lukisan wayang golek. Satu di antaranya dipamerkan di ajang international exhibition di Moskow pada 2020.Yaitu, ajang pameran yang menghadirkan para pelukis dari banyak negara.
Judul lukisannya adalah Wayang and Modern Indonesia. Lukisan itu memakai warna latar yang cenderung berunsur magis.
.
Warna gelap dipadu dengan pantulan-pantulan warna tajam. Figur wayang golek dibuatnya tampil sebagai center of interest.
Kain batik penutup kaki figur tersebut menjulur hingga ke bawah. Lukisan itu dibuat dengan cat minyak di atas kanvas sepanjang 170 x 50 cm.
Pameran lukisan taraf internasional dan lukisan wayang goleknya itu membawa Vlad meraih juara III kategori classic art.
Lukisannya yang memuat budaya Indonesia mendapat banyak apresiasi dari penikmat seni sekaligus para kurator.
Satu hal yang mengesankan totalitasnya dalam mencintai budaya Indonesia, Vlad selalu mengenakan batik di setiap pameran yang diikuti.
Tak jarang, orang-orang Rusia terkesan dan bertanya tentang pakaian batiknya itu. Kecintaan Vlad membuat kita sebagai orang Indonesia merasa kagum sekaligus malu.
Ketika budaya tradisi bangsa makin ditinggalkan, Vlad di luar negeri malah mengangkatnya dengan bangga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: