Seribu Situs Judol, Wani Piro?
ILUSTRASI seribu situs judol, wani piro? Menteri Komdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa sebelas pegawai Kemenkomdigi terlibat judi online (judol) -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Heboh sebelas pegawai Komdigi jadi tersangka beking bandar judi online (judol) tambah seru oleh Menkomdigi Meutya Hafid, dengan pernyataan: ”Pegawai Komdigi yang jadi tersangka (pelindung bandar judol) berpotensi bertambah.” Pernyataan itu menambah rusak wajah Komdigi.
PERNYATAAN Meutya itu bukan kira-kira. Namun, berdasarkan penyelidikan bersama antara Komdigi dan Polri terkait kasus itu.
Meutya: ”Berdasarkan koordinasi saya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pengembangan penyelidikan itu memang memungkinkan hal itu (jumlah tersangka) terjadi. Jadi, kami tidak bisa memastikan penyelidikan kasus ini akan berhenti sampai di mana.”
BACA JUGA:Menkomdigi Nonaktifkan 11 Pegawai Yang Terlibat Judol
BACA JUGA:Komdigi Janji Berantas Judol, Bakal Kerja Sama dengan Google dan Meta
Ditanya wartawan, siapa saja yang bakal jadi tersangka? Meutya menjawab: ”Kami tidak akan menduga-duga. Kami selalu siap mewadahi segala kebutuhan yang diperlukan polisi dalam melakukan proses penyelidikan.”
Sementara itu, polisi sudah mengumumkan bahwa ada 14 tersangka yang melindungi situs judi online agar tidak diblokir Kemenkominfo (sebelum berubah nama jadi Komdigi).
Dari jumlah itu, sebelas tersangka adalah pegawai Komdigi yang semestinya memblokir situs judol. Hal itu diungkap polisi Jumat, 1 November 2024. Tapi, sampai Rabu, 6 November 2024, identitas para tersangka dari Komdigi itu belum diungkap.
BACA JUGA:Bertambah 2 Orang, Tersangka Kasus Judol Komdigi Kini Jadi 16 Orang
BACA JUGA:Pegawai Komdigi Yang Kelola Situs Judol Dapat Untung Rp8,5 Juta Per Situs
Hal tersebut terungkap usai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra bertanya langsung kepada salah seorang tersangka saat menggeledah markas mereka (bernama kantor Satelit, kantor resmi para aparat yang seharusnya bertugas memblokir semua situs judol) di Bekasi, Jumat, 1 November 2024.
Kombes Wira bertanya kepada seorang pegawai Komdigi yang berada di markas itu: ”Dari 5.000 web judi online, yang diblokir berapa?”
”Tergantung Pak. Setelah didatakan. Tergantung, karena ada yang bisa masuk, ada yang nggak.”
”Maksudnya bagaimana?”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: