Luka Romero Taklukkan AC Milan

Luka Romero Taklukkan AC Milan

ARGENTINA pantas bersyukur. Mereka kini mendapatkan satu sosok pemain yang konon mendekati kesamaan dengan Lionel Messi tatkala masih berusia muda. Luka Romero-lah orangnya. Kini Luka tengah merajut diri bersama AC Milan. Klub kota mode di Italia itu memb--

Bak gayung bersambut, Luka Romero secara mengejutkan menerima tawaran klub raksasa Serie A itu.

Menurut situs aiscore.com, Luka Romero akan mendapatkan gaji dari AC Milan sebesar EUR 17 ribu per pekan atau sekitar EUR 888 ribu per tahun. 

Nominal itu sangat jauh dari apa yang ia dapat dari tawaran SS Lazio, bisa jadi itulah sebenarnya yang diharapkan dari pemain asal Argentina yang sangat mengidolakan legenda Lionel Messi

Kontrak wonderkid asal Argentina bersama AC Milan hanya sampai Juni 2027 dengan opsi perpanjangan setahun.

Gaya Bermain 

Lalu, bagaimana keberadaannya bisa memengaruhi skema bermain Stefano Pioli musim 2023/2024, AC Milan sudah kehilangan pemain pentingnya, Sandro Tonali, yang berlabuh ke Newcastle United di Liga Premier Inggris.

Tonali maupun Luka Romero adalah pemain yang aktif terlibat dalam permainan. Meski Tonali lebih pada menjaga stabilitas bertahan, Luka Romero bisa melakukan keduanya meski bertahannya hanya sebatas ⅓ lapangan tengah.

Sejak di Akademi Real Mallorca, Luka Romero terbiasa dengan formasi 4-2-3-1. Posisi naturalnya adalah gelandang serang yang bertipe aktif. Ia selalu melibatkan dirinya di ⅓ lapangan tengah dan ⅓ lapangan akhir.

Pemain yang kreatif dengan kemampuan teknis di atas rata-rata pemain seusianya, atribut yang melekat di dirinya adalah dribbling khas Leo Messi.

Luka Romero sangat tenang saat lawan melakukan pressing jarak dekat 1 vs 1, kontrol bolanya yang sangat halus membuatnya mampu mengubah arah badannya dengan cepat.

Bahkan, ia memiliki visi bermain yang lebih ofensif dan menjaga dinamisme serangan ketika memasuki ⅓ lapangan akhir. Sering kali ia mampu melepaskan bola lebih awal ke rekannya karena visi bermainnya selalu mengarah vertikal. 

Ibarat kata, Luka Romero akan berusaha menarik perhatian pressing lawan untuk melonggarkan ruang rekannya, sangat mirip sekali dengan gaya La Pulga. Bedanya, Leo Messi bisa memprediksi arah bola dari rekannya yang baru saja menerima bola darinya.

Akurasi tendangan jarak jauh maupun jarak menengah yang sama baiknya, terlebih untuk bola-bola mati atau tendangan sudut, ia mampu jadi eksekutornya.

Berkaca pada perannya di Serie A Italia musim 2022/2023, Luka Romero memainkan satu pertandingan sebagai starter (lima sebagai pemain pengganti). Ia memiliki 1 tembakan tepat sasaran dari total 3 tembakan dan mencetak 1 gol (0,77 xG). 

Luka Romero rata-rata melakukan 14 operan per pertandingan dengan tingkat penyelesaian operan 89 persen dan memiliki 0 assist. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: