Ingat, Konsumsi Sayuran Kaya Vitamin K Bisa Optimalkan Kesehatan Paru-Paru

HARIAN DISWAY – Vitamin K memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan tubuh. Terutama dalam proses pembekuan darah. Sumber alami vitamin K sering ditemukan dalam berbagai jenis sayuran yang kaya akan nutrisi tersebut.

 

Namun, tahukah Anda bahwa manfaat vitamin K tidak hanya terbatas pada pembekuan darah. Vitamin itu juga berkontribusi positif terhadap kesehatan paru-paru?

 

Sayuran-sayuran seperti brokoli dan bayam, yang mengandung tinggi vitamin K, bisa memberikan dampak positif dalam menjaga kesehatan paru-paru.

 

BACA JUGA : Dampak Terlalu Lama Menghirup Udara Penuh Polusi, Ada Penurunan Fungsi Kerja Paru-Paru Sampai Kematian Dini

 

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal ERJ Open Research membuktikan itu. Bahwa individu dengan kadar vitamin K yang rendah dalam tubuhnya cenderung mengalami masalah pada fungsi paru-paru. Mereka bisa mengalami gangguan pernapasan seperti asma.

 

Menurut School of Public Health, vitamin K tidak hanya ditemukan dalam sayuran-sayuran. Kandungan itu juga terdapat dalam biji-bijian sereal dan minyak nabati.

 

Sebelumnya, nutrisi itu dikenal punya peran penting dalam proses penyembuhan luka pada tubuh, serta berkontribusi dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang.

 

Dr Torkil Jespersen, peneliti, mengatakan bahwa peran vitamin K dalam menjaga kesehatan paru-paru belum banyak disadari pada akademisi. "Kami sangat bangga menghadirkan studi pertama mengenai hubungan antara vitamin K dan fungsi paru-paru pada populasi yang luas. Temuan kami menunjukkan bahwa vitamin K memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan paru-paru," ujar Jespersen.

 

Warga Sydney, Australia, memilih bayam dalam kemasan di salah satu supermarket. Sayuran itu mengandung vitamin K.-Xinhua-

 

Menurut National Institutes of Health, jumlah yang disarankan untuk konsumsi vitamin K bagi individu yang berusia 19 tahun ke atas adalah sekitar 120 mcg per hari untuk pria dan 90 mcg per hari untuk wanita. Wanita yang sedang hamil maupun menyusui juga memerlukan asupan vitamin K yang cukup.

 

Selain konsumsi vitamin K, ada cara lain yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru. Salah satunya adalah dengan menghindari kebiasaan merokok.

 

Tidak merokok tidak hanya berdampak positif bagi kesehatan paru-paru individu, tetapi juga mengurangi polusi udara yang dapat berdampak buruk pada kesehatan paru-paru orang di sekitarnya. (Riviera Michelle)

Sumber: