Jakarta WFH Lagi

Jakarta WFH Lagi

Ilustrasi di Jakarta WFH lagi setelah wabah pandemi Covid reda.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

ASN di Jakarta segera WFH lagi. Dalam jangka lama. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada pers, Minggu, 20 Agustus 2023, mengatakan, ”Solusi polusi udara Jakarta, hasil rapat Kemenko Marinves, seluruh karyawan kementerian sepakat WFH.” 

ITU berlaku mulai September 2023. Kepastiannya masih menunggu surat keputusan yang akan dibuat Kementerian PAN-RB. WFH akan berlaku untuk batas waktu yang belum diketahui. 

Tentu, WFH berlangsung sampai polusi udara di Jakarta (tepatnya Jabodetabek) kembali ke batas normal.

Budi Karya: ”Rapat juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Pihak Kementerian LH juga berencana menerapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jabodetabek pekan depan.”

BACA JUGA:Polusi Terus Memburuk, PNS Pemprov DKI Jakarta Bakal Diwajibkan WFH

BACA JUGA:Polusi Udara Tidak Bisa Diremehkan, Renggut 6,7 Juta Nyawa Pada Tahun 2019

Polusi udara Jabodetabek dikeluhkan masyarakat sejak sebulan terakhir. Kian hari keluhan meningkat. Pekan lalu seorang ibu, via video singkat TikTok, mengunggah cerita anaknya bernama Hanan (belum genap setahun) mendadak demam. Rewel semalaman.

Ia bawa ke dokter, diperiksa, didiagnosis: sesak napas. Normalnya 40 per menit. Hanan di level 60 per menit. Hanan diinfus. Diberi nebulizer tiga kali sehari untuk pernapasan. Dirawat di RS tiga hari.

Hasilnya, saat pulang, ia masih batuk pilek. Tapi, tidak lagi sesak napas.

BACA JUGA:KLHK Umumkan 7 Langkah Pengendalian Polusi Udara Jabodetabek

BACA JUGA:9 Aktivitas Yang Bisa Bantu Kurangi Polusi Udara

Presiden Jokowi sudah memberikan arahan kepada jajaran menteri dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait polusi udara Jabodetabek di rapat terbatas Senin pekan lalu.

Jangka panjang, pemerintah sudah menyiapkan angkutan umum ramah lingkungan, MRT dan LRT. Juga, percepatan elektrifikasi kendaraan umum dengan bantuan pemerintah.

Jangka pendek, Jokowi: ”Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home (WFH) mungkin, saya nggak tahu nanti dari kesepakatan di rapat terbatas ini apakah jam 7-5 2-5 atau angka yang lain.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: