Merah Putih Pertama Surabaya Dikibarkan Dua Polisi Istimewa

Merah Putih Pertama Surabaya Dikibarkan Dua Polisi Istimewa

Aksi teatrikal Polisi Istimewa berkebangsaan Indonesia yang melindungi bendera Merah Putih di Markas Polisi Istimewa -Mohamad Nur Khotib -

Proklamasi kemerdekaan Indonesia kali pertama disiarkan di Surabaya dengan bahasa Madura. Lewat siaran radio Surabaya pada 18 Agustus 1945 pukul 19.00 malam. 

Kabar bahagia itu pun didengar salah seorang anggota Polisi Istimewa (Tokubetsu Keisatsuttai) berkebangsaan Indonesia: Nainggolan. Esoknya, ia juga membaca surat kabar Domei cabang Surabaya.

"Indonesia sudah merdeka, kita tak boleh diam. Saya berencana ganti bendera Jepang dengan bendera kebangsaan kita," ujar Nainggolan kepada sesama rekan polisi, Soegito, di depan markas Polisi Istimewa, Surabaya.

Ajakan tersebut disambut baik oleh Soegito. Keduanya lantas lari ke tiang bendera di depan markas. Dan segera menurunkan bendera Jepang, menggantinya dengan bendera Merah Putih.

Pimpinan polisi Jepang mengetahui aksi itu. Keduanya pun mendapat hukuman. Serta diminta mengibarkan bendera Jepang lagi.

BACA JUGA:Peringati Proklamasi Polri, Polda Jatim dan Roodebrug Soerabaia Gelar Aksi Teatrikal di Grha Wismilak

BACA JUGA:Polda Jatim Periksa Kakanwil BPN Jatim dan Dirut Wismilak Selama 13 Jam

Tetapi, Nainggolan dan Soegito tetap teguh. Setelah pimpinan polisi Jepang pergi, keduanya makin bersemangat. Kemudian mengumpulkan anggota polisi lain yang berkebangsaan Indonesia.

"Saya tak terima direndahkan, kita bersama polisi lainnya harus memberontak," ujar Nainggolan. Bendera Merah Putih yang berkibar pun dibiarkan.

Mereka malah memasang kawat berduri di sekitar tiang bendera. Tentu supaya tidak disentuh oleh polisi Jepang lagi.

Adegan tersebut baru saja direka ulang di depan Grha Wismilak, Senin, 21 Agustus 2023.

Kegagahan Nainggolan diperankan oleh Edi Marga dari komunitas Roodeberg Soerabaia. Yakni dalam aksi teatrikal Proklamasi Polisi Republik Indonesia garapan Heri Lentho.

"Itu fenomenal. Bahkan menjadi peristiwa pengibaran bendera Merah Putih perdana di Surabaya," ungkap Ketua Komunitas Roodeberg Soerabaia Ady Setiawan.

Yang kemudian memantik Proklamasi Polisi Republik Indonesia pada 21 Agustus 1945.


Aksi teatrikal Proklamasi Polri di depan Grha Wismilak -Mohamad Nur Khotib -

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: