Endo, Penguasa Lini Tengah Bundesliga

Endo, Penguasa Lini Tengah Bundesliga

WATARU ENDO sudah langsung bermain ketika Liverpool berhadapan dengan Bournemouth akhir pekan lalu. Ia memang baru diturunkan pada menit ke-63. Kans itu datang ketika Alexis Mac Allister mendapat kartu merah. Media Inggris sekelas Daily Mail memberikan an--

Asal tahu saja, Endo memiliki rekor kebugaran yang andal. Ia hanya melewatkan dua pertandingan liga karena cedera dalam dua musim terakhir. Satunya terjadi karena terkait Covid. Satu lagi karena gegar otak ringan.

Jurgen Klopp tahu, Endo adalah seorang pemimpin. Ia seorang pilihan serbaguna yang bisa memainkan No 6, bek kanan, dan bek tengah. Sosok pemain versatile. 

Nah, ketika wakil Liverpool dan Stuttgart sepakat, bintang timnas Jepang tersebut masih sempat meminta saran kepada orang yang lebih tahu. Ia menelepon rekan senegaranya, Takumi Minamino, mantan gelandang Liverpool yang kini bermain di Monaco. 

Ia bertanya tentang situasi internal di Liverpool. Minamino mendorongnya menerima tawaran itu. Ia juga sempat mengirim WA kepada pemain Arsenal Takehiro Tomiyasu. Kepada Tomiyasu, ia menanyakan iklim sepak bola Inggris. 

BACA JUGA:Kontraknya di MU Diakhiri, Mason Greenwood Curhat Begini...

Seperti halnya Minamino, Tomiyasu dengan penuh antusias memintanya untuk tidak melewatkan peluang tersebut. Saran dua sejawatnya itulah yang membuat Endo akhirnya menerima tantangan Jurgen Klopp.

Liverpool mungkin akan mengajukan banding atas kartu merah Alexis Mac Allister melawan Bournemouth. Klub di kota pelabuhan Inggris Barat Daya tersebut percaya itu bukan tekel yang sembrono. Namun, jika kartu merah harus ditegakkan, Endo tiba-tiba bisa menjadi sosok krusial bagi Liverpool di lini tengah dengan pilihan yang sangat terbatas.

”Saya hanya mencoba mengatakan pada diri saya sendiri, ini satu-satunya kesempatan Anda bisa pindah ke Liverpool. Sebab, mereka selalu berusaha mendapatkan pemain yang lebih muda. Kini kebetulan saya mendapat kesempatan itu. Saya berniat mengambilnya dengan penuh tanggung jawab,” ujar Endo.

Dengan usia yang sudah 30, Endo tahu masa edarnya di Liverpool hanya sebentar. Namun, cita-citanya untuk bermain di Premier League kini sudah kesampaian. 

Ia berjanji bekerja keras memanfaatkan sedikit waktu itu biar kehadirannya di Premier League benar-benar bermanfaat bagi klub dan kemuliaan cita-citanya sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: