Korban Pembunuhan di Pemalang Berseragam Pramuka

Korban Pembunuhan di Pemalang Berseragam Pramuka

KUSMIYATI, kakak korban Rika Indriyani, menunjukkan foto Rika di HP. Rika Indriyani korban pembunuhan berseragam Pramuka.-RADARPEKALONGAN.DISWAY.ID-RadarPekalongan

Olah TKP sangat singkat. Sebab, tambak itu diduga bukan lokasi pembunuhan. Itu hanya tempat pembuangan mayat. Titik lokasi mayat, karena berada di air, pasti sudah bergeser dari titik awal waktu mayat dibuang.

 

Kronologi Pengungkapan Korban

Proses pengungkapan identitas mayat sangat gampang. Sebab, kakak Rika, bernama Kusmiyati, dikabari orang tua, bahwa pada Minggu, 20 Agustus 2023, Rika yang bekerja di restoran Padang dekat rumahnya, belum pulang. Seharusnya Rika pulang sekitar pukul 16.00, tapi sampai malam belum pulang. 

Rika meninggalkan rumah Minggu pagi. Naik motor matik bernopol G 4266 AQB. Motor itu raib, kini sedang dilacak polisi.

Esoknya, Senin, 21 Agustus 2023, pihak keluarga melapor ke Polsek Ulujami. Laporan kehilangan orang. Identitas korban didata lengkap.

Setelah penemuan mayat Selasa, laporan dicocokkan dengan data orang hilang. Ada kecocokan. Kemudian, polisi memanggil keluarga korban. Kusmiyati mendatangi RS Ashari, memeriksa jenazah. Dari pakaian dan ciri fisik korban, Kusmiyati mengenali bahwa itu memang Rika.

Kusmiyati kepada wartawan: ”Saya tidak mengenali wajahnya karena sudah berubah (rusak akibat terendam air). Tapi, saya mengenali pakaian dan kaki, tangan, serta bagian tubuh lainnya. Saya tahu, itu adalah adik saya.”

Ditanya, apakah Rika punya musuh atau pacar? Kusmiyati mengatakan, Rika tidak punya musuh. Perangai Rika periang. Tapi, dia tidak bisa memastikan, apakah Rika punya pacar atau tidak. Sebab, Rika tidak pernah cerita.

Sejak Selasa sampai Kamis polisi belum punya gambaran calon tersangka meski sudah bekerja keras. Cara pembunuh mengenakan pakaian Pramuka masih didalami.

Kriminolog Turki, Serafettin Demirci dan Kamil Hakan Dogan, dalam buku mereka berjudul Death Scene Investigation from the Viewpoint of Forensic Medicine Expert (2010) menyebutkan, faktor terpenting bagi investigator buat mengungkap pembunuhan adalah TKP (tempat kejadian perkara). Atau lokasi pembunuhan. Di situ pusat jejak pembunuhan.

TKP dibagi dua: Primer dan sekunder. Primer adalah lokasi pembunuhan. Sekunder adalah lokasi pembuangan mayat. Terpenting adalah TKP primer.

Di kasus ini, TKP Primer belum diketahui. Bisa di tempat lain alias bukan di tambak itu.

Bisa juga Rika dibekap di dekat tambak, lalu lehernyi diikat sarung yang diberi pemberat tiga batu, kemudian dilemparkan ke tambak, dan tenggelam. Setelah meninggal, jasad terapung.

Tapi, kemungkinan Rika dibunuh di dekat tambak sangat kecil. Sebab, TKP area terbuka dan ramai orang. Juga, ditambah pembunuh harus memakaikan seragam Pramuka. Pasti sangat sulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: