Khofifah Bawa Tujuh Investor ke Jatim

Salah satu kegiatan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di London yang berusaha menarik investor Inggris ke Jatim. (Humas Pemprov Jatim)

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sudah hampir satu minggu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di London. Banyak misi dilakukan di sana untuk kepentingan provinsi yang dipimpinnya itu. Salah satunya di bidang investasi.

Terbukti dalam kunjungannya itu, dia berhasil menarik minat perusahaan asal Inggris. Tercatat, ada tujuh perusahaan asal Inggris yang berminat berinvestasi di Bumi Mojopahit. Mereka adalah Crossrail, Loesche, Mott MacDonald, Seaport Consultant Asia, Arup, Colas Rail, dan Alstom.

Itu terbukti dari Letter of Intent (LOI) yang diajukan perusahaan itu. Ada yang berminat investasi di sektor transportasi umum dan pengolahan sampah menjadi energi panas atau listrik (Waste to Energy). 

“Alhamdulillah investasi pada sektor transportasi umum di Jawa Timur menjadi magnet bagi para investor dari Inggris. Terutama setelah beroperasinya Trans Jatim yang mengoneksikan banyak daerah dalam satu layanan,” kata Khofifah. 

BACA JUGA:RM BTS Dituduh Islamofobia Gara-Gara Unggah Lagu Bad Religion: Jangan Berasumsi!

BACA JUGA:Setelah 50 Tahun, Kasus Pembunuh Lady of The Dunes Ditutup

Khofifah memang lagi konsen mendorong pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan melakukan percepatan realisasi investasi. Seperti dari United Kingdom. Pun sejak 2010 hingga 2022 realisasi penanaman modal asing (PMA) asal Inggris di Jatim sebesar USD 162,67 juta.

Tahun lalu, angka investasi di Jatim meningkat signifikan. Yakni sebesar 38,8 persen dibanding 2023. Sementara, di semester satu 2023 kemarin, realisasi investasi di provinsi itu sudah mencapai Rp 61,2 triliun. Angka itu meningkat 14,2 persen dari periode yang sama di 2022.

“Diharapkan jika investasi asal Inggris masuk akan meningkatkan nilai realisasi investasi PMA di Jawa Timur. Dan rangking realisasi investasi PMA Inggris akan terdongkrak naik menembus 10 besar,” harapnyi. 

Di sektor transportasi publik, Jatim terus mengawal dan mendukung program percepatan pembangunan ekonomi sesuai Perpres nomor 80/2019 khususnya untuk transportasi publik di wilayah Aglomerasi Surabaya. 

Menurutnya, membangun koneksitas transportasi publik merupakan hal penting untuk memudahkan mobilitas barang dan jasa (masyarakat, industri dan wisata). Penyusunan dokumen perencanaan tersebut merupakan bagian dari readiness criteria dalam pembangunan transportasi publik di Jatim.

BACA JUGA:Khofifah Ajak IKA Unair UK Berkontribusi pada Pembangunan IKN

BACA JUGA:Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Muslimah Dunia di Inggris, Sambutannya Mendapat Standing Ovation

Sumber: