Manfaatkan Limbah Kopi, Mahasiswa PCU Ciptakan Gelas Bernilai Jual

Manfaatkan Limbah Kopi, Mahasiswa PCU Ciptakan Gelas Bernilai Jual

VIOLA Tizita menunjukkan karya berupa gelas dari bahan ampas kopi. Karya tugas akhir itu mendapat nilai A.-Petra Christian University-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - PCU (Petra Christian University) menggelar wisuda ke-84 selama dua hari berturut-turut. Pada 1-2 September 2023.

Sebanyak 1.252 wisudawan PCU dikukuhkan secara langsung oleh Rektor PCU Prof Djwantoro Hardjito di auditorium gedung Q.

Viola Tizita merupakan lulusan cum laude yang membuat tugas akhir (TA) menarik.

Viola mengangkat isu-isu keberlanjutan atau sustainibility dan kesehatan mental yang memang sedang terus didengungkan di tengah masyarakat.

BACA JUGA:PCU Surabaya Gelar Petra Civil Expo 2023

BACA JUGA:Kepoin Jiufenghua, Band sejuta Prestasi dari UK Petra

TA Violaa terkait pemanfaatan limbah menjadi produk inovatif berdaya jual.

Pada tugas akhir itu, Viola menggunakan ampas kopi yang biasanya dibuang oleh pengguna untuk didaur ulang.

Di tangan Viola, limbah tersebut diolah menjadi gelas keramik yang dapat menghasilkan uang.

“Saya melihat lingkungan terdekat saya. Mulai teman hingga keluarga. Mereka sering mengonsumsi kopi, kemudian proses pembuangan limbah kopinya tidak tepat. Sehingga dapat merusak lingkungan,” katanyi.

Inovasi milik Viola itu berjudul Perancangan Inovasi Bisnis Gelas Keramik Berbahan Ampas Kopi.

TA itu berhasil membuat Viola yang berasal dari program desain komunikasi visual (DKV) mendapat nilai A. Sempurna.

Viola mengolah ampas kopi dengan bahan tanah liat yang dibentuk menjadi gelas keramik beraroma kopi.

Agar produk itu menarik, Viola membuat 16 produk gelas keramik dengan 16 macam ilustrasi yang mengangkat tema tentang MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) Personality dengan nuansa nostalgia generasi 90-an Indonesia.

Sebelum memutuskan menggunakan tema MBTI, gadis dengan IPK 3,79 itu telah melakukan riset panjang.

“Saya memilih nama brand 'Glofee'. Target audiens produk saya adalah para perempuan dari generasi milenial, dengan rentang usia 23-35 tahun,” ujarnyi.

Para perempuan dari rentang umur tersebut ternyata menyukai produk yang lebih personalized. MBTI bagi mereka sangat cocok.

BACA JUGA:Kecerdasan Buatan yang Semakin Marak di Kehidupan (4) : Unair Bikin Prodi AI, UK Petra Rancang Supercomputer

“Karena semua karakter menggambarkan momen-momen unik yang pernah dialami saat masa kecil,” ujar gadis penghobi DIY Art and Craft itu.

Karya inovasi milik Viola dibanderol Rp 90 ribu per paket. Hingga saat ini, karya Viola telah laku sebelas paket.

Tiap paket berisi satu gelas keramik beserta merchandiseMBTI cInformation, thank you card, sticker, product information, dan packaging label.

Kreativitas menghasilkan karya yang diangkat jadi TA. Melalui kreativitas pula, Viola mendapat penghasilan lewat TA itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: