Pastikan Comeback, Anthony Sinisuka Ginting Siap All-Out di China Open

Pastikan Comeback, Anthony Sinisuka Ginting Siap All-Out di China Open

PASTIKAN COMEBACK, Anthony Sinisuka Ginting (kiri) siap all out di China Open 2023. -PP PBSI-

JAKARTA, HARIAN DISWAYAnthony Sinisuka Ginting akhirnya comeback. Ia siap terjun dalam kejuaraan China Open yang digelar di Changzhou, 5-10 September 2023.

Ginting sempat absen dalam turnamen superpenting. Yakni Kejuaraan Dunia 2023. Lantaran masih berduka setelah meninggalnya sang bunda, Lucia Sriati, pada 9 Agustus 2023.

Ia mengaku, tidak ada perubahan besar dalam pola latihan maupun kondisi fisiknya. Ia menyatakan sangat fit untuk terjun dalam turnamen berlevel Super 1000 tersebut.

BACA JUGA: Anthony Sinisuka Ginting Mundur dari Kejuaraan Dunia 2023

"Saya hanya absen di satu turnamen. Jadi secara garis besar tidak ada perbedaan yang signifikan,’’ ungkap Anthony Sinisuka Ginting, dalam pernyataan pers yang dikirim PP PBSI.

’’Maksudnya, secara persiapan juga sudah baik. Tidak ada kendala. Puji Tuhan juga hari ini berangkat dalam keadaan sehat,’’ ujar Ginting. Skuad Indonesia memang bertolak ke Changzhou pada Sabtu malam, 2 September 2023.

China Open sendiri baru digelar kembali setelah pandemi Covid-19. Ya, turnamen ini kali terakhir digeber pada September 2019. Mulai 2020, turnamen ditiadakan oleh berbagai sebab.

BACA JUGA: Anthony Sinisuka Ginting Lolos ke Perempat Final Australian Open 2023, Waspada Pembalasan Prannoy

Nah, apakah Ginting punya target pribadi dalam comeback kali ini? Sebagai catatan, ia adalah finalis China Open dalam dua edisi sebelumnya. Pada 2018 ia menjadi juara. Sedangkan pada 2019 ia harus mengakui keunggulan nemesis sekaligus sahabatnya, Kento Momota.

’’Dari Kejuaraan Dunia, saya bisa lihat dan belajar bahwa persaingan di sektor tunggal putra sangat ketat. Tidak bisa diprediksi siapa yang juara,’’ kata Anthony Sinisuka Ginting.

’’Jadi saya berharap nanti bisa memberikan yang terbaik di Tiongkok. Bukan hanya dari segi hasil tapi juga performa,’’ jelasnya.

BACA JUGA: Anthony Sinisuka Ginting Tumbang di Babak Pertama Japan Open 2023

Ya, meskipun performa Kento Momota sudah jauh menurun, Ginting tidak otomatis bisa menjadi juara di sana. Sudah ada beberapa nama besar yang siap menjegal. Salah satunya, pemain nomor satu dunia, Viktor Axelsen.

Axelsen pasti ingin all out di kejuaraan ini. Lantaran di Kejuaraan Dunia, di kampung halamannya sendiri—Denmark—Axelsen terhenti di perempat final.

Selain Axelsen, seperti kata Ginting, para pemain muda juga wajib diwaspadai. Kunlavut Vitidsarn—sang juara dunia—dan Kodai Naraoka—semakin sempurna dari hari ke hari.

BACA JUGA: Dikalahkan Viktor Axelsen di Final Indonesia Open 2023, Ginting: Saya Sudah Maksimal

Demikian juga jagoan India, Prannoy HS, yang menyingkirkan Viktor Axelsen. Belum lagi nama-nama langganan turnamen seperti Kenta Nishimoto, Anders Antonsen, atau teman senegara Ginting sendiri, Jonatan Christie.

Di sisi lain, peraih perak Kejuaraan Dunia 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga menyatakan siap all out lagi dalam China Open.

Mereka mengaku sempat jetlag setelah pulang dari Denmark pada Selasa, 29 Agustus 2023. Mereka hanya punya waktu sangat pendek untuk istirahat dan berlatih kembali. Namun, hal itu tidak dijadikan sebuah alasan untuk tidak tampil maksimal.

BACA JUGA: Kata Eng Hian Soal Capaian Apri/Fadia di Kejuaraan Dunia 2023: Ini Bukan Antiklimaks

’’Pastinya fokus pertama kami sebelum berangkat ini adalah mengembalikan kondisi badan. Kami sempat jetlag karena perbedaan waktu antara Indonesia dan Denmark,’’ jelas Apri.

’’Tapi kami tetap harus persiapan, tetap memaksa untuk latihan. Kami selalu siap untuk kembali bertanding,’’ tegas pemain 25 tahun itu.

’’Hasil di Kejuaraan Dunia cukup menambah kepercayaan diri kami, menambah semangat lagi dan membuat kami termotivasi untuk mendapat prestasi-prestasi di depan,’’ sambung Fadia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pp pbsi