Ernie Bot Milik Baidu Resmi Saingi ChatGPT

Ernie Bot Milik Baidu Resmi Saingi ChatGPT

FOUNDER & CEO BAIDU Robin Li ketika kali pertama memperkenalkan Ernie Bot di Beijing pada 16 Maret 2023.-MICHAEL ZHANG-AFP-

BEIJING, HARIAN DISWAY – Kemajuan dalam teknologi kecerdasan buatan terus berkembang pesat. Baidu, perusahaan web dan mesin pencari asal Tiongkok, memperkenalkan Ernie Bot pada 31 Agustus 2023. 

Peluncuran chatbot itu menjadi langkah besar perkembangan teknologi Tiongkok di bidang teknologi kecerdasan buatan. Artinya, Ernie Bot kini menjadi pesaing utama bagi ChatGPT milik OpenAI.

Ernie Bot adalah aplikasi kecerdasan buatan (AI) pertama yang benar-benar tersedia secara bebas untuk pengguna di Tiongkok. Memang, ia hanya bisa digunakan di dalam Negeri Panda tersebut. Sebab, masih ada pembatasan terhadap produk teknologi asing yang bisa masuk ke dalam negeri.

Baidu pun sangat percaya diri dengan Ernie Bot. Mereka bilang, pengguna akan bisa merasakan kemampuan utama kecerdasan buatan generatif.

BACA JUGA : Elon Musk Bikin Pesaing ChatGPT: xAI, Besok Adakan Pertemuan di Twitter Spaces

Anda sudah tahu, generatif adalah kemampuan yang cukup tinggi untuk teknologi kecerdasan buatan. Artinya, ’’robot’’ itu bisa menciptakan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada. Misalnya, kalimat atau gambar. Ia tidak mencontek. Tetapi benar-benar menciptakan sendiri.

Nah, empat kemampuan utama Ernie Bot yang ditonjolkan adalah generatif, pemahaman, memori, dan penalaran.

Sebenarnya, Ernie Bot sudah diperkenalkan untuk publik pada Maret 2023. Tetapi masih belum bisa diakses secara luas untuk publik.

Robin Li, founder & CEO Baidu, berharap peluncuran itu akan membuat Baidu mendapatkan banyak masukan. Juga kritik. Sehingga, pengembangan Ernie Bot menjadi semakin cepat.


LEWAT KOMPUTER, Ernie Bot yang diluncurkan Baidu juga siap melayani kebutuhan penggunanya.-WANG ZHAO-AFP-

Aplikasi AI generatif seperti Ernie Bot menggunakan data yang besar untuk menjawab berbagai pertanyaan dari pengguna. Ia paham pertanyaan yang kompleks dan unik. Dan bisa menjawab dengan bahasa yang mudah dipahami manusia.

Tetapi, Tiongkok masih punya aturan yang ketat. AI generatif di negeri itu tetap harus dipagari dengan nilai-nilai sosialisme. Juga harus menjaga keamanan nasional.

Karena itu, Ernie Bot tidak akan menjawab pertanyaan sensitif. Misalnya, insiden di Lapangan Tiananmen pada 1989. Topik itu memang sangat sensitif dan dilarang di Tiongkok.

Dalam hal Taiwan, Ernie Bot memberikan jawaban yang lebih rinci. Yakni, mengklaim bahwa Taiwan adalah bagian dari Republik Rakyat Tiongkok meskipun statusnya secara internasional berbeda.

BACA JUGA : Kecerdasan Buatan yang Semakin Marak di Kehidupan (5) : Antisipasi Dampak AI, Regulasi Mendesak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: