Dampak Negatif dan Positif Anak Memegang HP dan Gawai Lainnya Menurut Kemenkes

Dampak Negatif dan Positif Anak Memegang HP dan Gawai Lainnya Menurut Kemenkes

Ilustrasi seorang anak di bawah usia 2 tahun sedang menonton sebuah video dari layar ponselnya-Kementerian Kesehatan RI-yankes.kemkes.go.id

Apalagi saat ini, permainan dan video dapat disesuaikan dengan usia anak sebagai pengguna. 

Ditambah, anak di zaman sekarang mulai malas membaca karena mudah bosan. Dengan menggunakan gawai, anak dapat terhibur namun tetap otaknya dirangsang untuk berpikir dari permainan atau video.

2. Mulai belajar cara penggunaan gawai dengan baik

Dengan diberikan gawai, anak dapat belajar menggunakan dan merawat gawai dengan baik. Sekaligus belajar mengoperasikan gawai dengan benar.

3. Memunculkan kesukaan baru anak

Dengan berbagai macam fitur di gawai, akan muncul sesuatu yang disukai anak. Seperti, aplikasi bermain piano, aplikasi menggambar, video cara membentuk sesuatu dari kertas lipat. 

Tentunya akan menarik anak untuk melakukannya. Sehingga bisa menjadi potensi dan hobi anak di kemudian hari.

4. Melatih fungsi otak

Gawai menyediakan aplikasi yang melatih fungsi otak. Ada yang melatih koordinasi mata, kecepatan tangan, kecepatan menghitung, konsentrasi, dan lain-lain.

Hal itu dapat dilakukan anak dengan menekan keyboard atau menggeser layar gawai.

BACA JUGA: Ingin Ganti Ponsel di Tahun Baru? Lima Tips Ini Bantu Kamu Agar Tidak Salah Beli

Dampak Negatif Gawai

1. Risiko paparan radiasi

Anak-anak sangat rentan terkena risiko radiasi dari layar gawai. Sehingga kalau sering menatap gawai, anak semakin banyak terpapar radiasi.

Akibatnya, perkembangan otak dan fungsi imun pada anak dapat terganggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: http://yankes.kemkes.go.id/