Rayakan Pekan Diversity, Equity & Inclusion, Mercure Surabaya Grand Mirama Dukung Keberagaman Kesetaraan dan Inklusi di Dunia Perhotelan

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebuah talk show bertema Pengaruh Keberagaman Kesetaraan dan Inklusi Terhadap Dunia Perhotelan digelar Mercure Surabaya Grand Mirama. Untuk merayakan pekan Diversity, Equity & Inclusion yang digelar Accor setiap Juni ini di seluruh dunia. 
 
Di Mercure Surabaya Grand Mirama sendiri, talk show pada 15 Juni 2023 itu dilangsungkan guna turut mendukung pekan tersebut dengan kegiatan-kegiatan yang memberikan dukungan nyata terhadap karyawan penyandang disabilitas.
 
Talk show menghadirkan narasumber General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama Andreas Riyadi dan kepala sekolah SMALB Karya Mulia Surabaya Sukamto, S.Pd. Keduanyamembahas mengenai keberagaman dan inklusi disabilitas didunia perhotelan. 
 
“Semoga kegiatan ini dapat membuka pikiran dan wawasan bahwa setiap pribadi pasti memiliki kelebihan dan keunikan tersendiri. Namun, kelebihan dan keunikan inilah yang menjadikan hotel ini menjadi solid,“ ujar Andreas.

BACA JUGA: Kue Lapis 1,6 Meter Tandai HUT ke-16 Mercure Surabaya Grand Mirama 

Kehadiran narasumber dari SMALB Karya Mulia itu meneguhkan kerja sama hotel dengan lembaga pendidikan yang menangani anak berkebutuhan khusus (ABK). Sekolah ini mempersiapkan anak didiknya agar terampil dan siap terjun di dunia kerja.
 
Turut serta melengkapi talk show yang menarik itu, dua karyawan disabilitas Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama. Mereka berbagi kesan dan pengalaman mereka selama berkerja di dunia perhotelan.
 
Ditambahkan Haidar Anash Rullah selaku Talent & Culture Manager Mercure Surabaya Grand Mirama, bentuk kerja sama Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama dengan Sekolah SMALB Karya Mulia diwujudkan dengan masuknya 7 anak didik sekolah yang melakukan praktek kerja di hotel. 
 
Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini, Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama yang sejak tahun 2018 bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja juga memberikan kesempatan kepada dua penyandang disabilitas untuk praktik kerja di hotel. 
 
Setelah praktik kerja selama empat bulan, Achmad Fauzi dan Deddy Enggar, dua penyandang disabilitas bahkan direkrut menjadi daily worker di hotel. Achmad Fauzi bekerja di laundry dan Deddy Enggar bekerja di public area. 
 
Dari pengamatan hotel, tidak ada kendala dalam hal berkomunikasi dengan mereka. Mereka menggunakan kesempatan yang diberikan dengan baik dan menghasilkan kinerja yang memuaskan,“ ungkap Anash. 
Foto bersama usai talk show yang menghadirkan narasumber General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama Andreas Riyadi dan kepala sekolah SMALB Karya Mulia Surabaya Sukamto, S.Pd. -Diane Laurentia-
 
Ditambahkan oleh Diane Laurentia Marketing, Communication & Sr. MICE Manage, dasar dari kegiatan ini adalah masing-masing dari karyawan hotel ini memiliki kepribadian yang unik, beragam dan unik satu sama lainnya. 
 
“Ini bukti bahwa Mercure Surabaya Grand Mirama benar-benar mendukung disabilitas yakni dengan mempunyai karyawan disabilitas. Gabungan dari perbedaan inilah yang akan semakin kuat menyatukan Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama,” tandasnya. (*)  

Sumber: