Hindari Razia, Pemuda Asal Rusunawa Gunungsari Tabrak Polisi dan Wartawan Surabaya

“Rek tolong rek, aku gak iso ngadek (saya tidak bisa berdiri),” teriak Hadi memanggil rekan-rekan sejawatnya.

Briptu Rully masih bisa berdiri kembali. Naas bagi Hadi. Pria asal Bangkalan-Madura itu mengalami luka cukup serius di bagian kaki sebelah kiri.

BACA JUGA:Setelah Anies-Cak Imin, Giliran AHY ke Surabaya Hari Ini

BACA JUGA:KTT Ke-43 ASEAN 2023: Patsy, Jokowi, dan Biden

Darah segar terus mengucur. Wajah Hadi terlihat pucat menahan sakit.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman yang saat itu ada di lokasi, langsung memerintahkan anggotanya untuk membawa Hadi ke rumah sakit.

“Ayo naikkan ke ambulance. Bawa ke RSUD dr. Soetomo,” perintah Arif. 

Beberapa saat kemudian Hadi diantar ke rumah sakit, menggunakan Ambulance milik Bid Dokes Polrestabes Surabaya.

Sementara itu, Rafli mengaku panik saat melihat razia. Ia tidak membawa surat-surat kendaraan bermotor.

Ia sempat menyangkal bahwa dirinya menyetir dibawah pengaruh alkohol. Saat dites menggunakan alat tes kadar alkohol, Rafli tidak bisa mengelak lagi.

“Iya tadi habis minum (pesta miras) sama teman-teman saya di Simo,” akunya sambil tersenyum.

Tidak ada rasa penyesalan yang tampak dari wajah Rafli. Ia masih bisa tertawa, usai menabrak petugas dan wartawan. Sepertinya, kandungan alkohol dalam tubuhnya cukup banyak.

"Setelah kita lakukan pemeriksaam dan introgasi di tempat, yang bersangkutan tidak memiliki SIM," ungkap Kasatlantas.

Hingga kini berita ini dibuat, Hadi masih menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo. Rafli pun langsung digelandang ke Mapolrestabes Surabaya, untuk proses hukum selanjutnya. (*)

Sumber: