Doa untuk Maroko, Lebih dari 2.000 Orang Tewas usai Gempa Kuat

Doa untuk Maroko, Lebih dari 2.000 Orang Tewas usai Gempa Kuat

Petugas mencari korban gempa Maroko di antara puing-puing bangunan.-Reuters-

Banyak orang di wilayah terdampak menghabiskan malam di luar rumah karena takut akan gempa susulan.

Upaya penyelamatan masih terus berlangsung, meskipun akses ke beberapa daerah terpencil menjadi sulit karena jalan-jalan dipenuhi bebatuan dan puing-puing.

Gempa tersebut merupakan yang terburuk di Maroko sejak gempa di Agadir pada tahun 1960, yang menewaskan lebih dari 12.000 orang. Gempa itu juga merupakan yang paling kuat yang melanda Maroko dalam lebih dari satu abad.

Pemerintah Maroko menerima tawaran bantuan dari berbagai negara, termasuk Spanyol, Prancis, dan Israel. PBB juga siap membantu dalam upaya penyelamatan.

Meskipun memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Maroko dalam beberapa tahun terakhir, Aljazair membuka wilayah udaranya untuk penerbangan kemanusiaan ke Maroko.

Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat memastikan bahwa tidak ada laporan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak oleh gempa itu. Terdapat sekitar 500 WNI yang tinggal menetap di Maroko.

Pemerintah India juga menyatakan kesiapannya untuk membantu Maroko dalam mengatasi dampak gempa itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: