Career Talk dan Job Fair yang Digelar FISIB Universitas Trunojoyo Madura Jembatani Mahasiswa Akhir Menuju Dunia Kerja

Career Talk dan Job Fair yang Digelar FISIB Universitas Trunojoyo Madura Jembatani Mahasiswa Akhir Menuju Dunia Kerja

Dalam sambutannya, Dekan FISIB UTM Dinara Maya Djulijanti berharap acara ini bisa terselenggara setiap akan dilangsungkan yudisium mahasiswa. -Ma'ruf Zaky-

HARIAN DISWAY - Perdana. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengelola sumber daya mahasiswa akhirnya. Sebelum meloloskannya dari kampus. Caranya, digelarlah Career Talk dan Job Fair. Untuk bekal kepada mahasiswa akhir yang akan mulai berkarier.

Dua tema sekaligus pada 13 September 2023 kemarin, berlangsung di satu gedung dengan dua ruangan yang berbeda. Gedung Utama Rektorat lantai 10 untuk Career Talk. Sedangkan lantai 9 untuk Job Fair. Terdapat pergantian jam main antara dua bagian tersebut.
Salah seorang narasumber dari PT. Dayalima Recruitment yakni Agnes Fellicia selaku Recruitment Consultant yang memberikan materi tentang perekrutan atau bagaimana proses penyeleksian kerja itu berlangsung. -Ma'ruf Zaky-

Mahasiswa dibagi menjadi dua sesi. Aturannya seperti ini: jika mahasiswa Sosiologi dan Sastra Inggris ada di lantai 9, maka mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Psikologi berada di lantai 10. Begitupun sebaliknya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ramainya massa yang hadir.

Career Talk dan Job Fair itu digelar berangkat dari keresahan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FISIB UTM Khoirul Rosyadi. Ia merasa bahwa para mahasiswa akhir ini kurang mendapat sentuhan dari pihak fakultas. “Jika sudah di akhir, pasti akan berujung pada pencarian kerja,” katanya.

BACA JUGA: Aturan Anyar Merdeka Belajar ala Nadiem Makarim (4-habis) : Sebaiknya Kampus Terus Kejar Akreditasi Nasional

Dari keresahannya itulah akhirnya ditemukan jawaban. Dibuatlah wadah sebagai fasilitator yang fokus pada pengembangan soft skill dan kompetensi keahlian mahasiswanya. Karena pada dunia kerja sekarang, tidak hanya menilai dari hasil wawancara. Tetapi juga membutuhkan sertifikasi dan pengalaman langsung pelamarnya.
Dalam kegiatan Career Talk dan Job Fair ini, banyak calon yudisiawan FISIB dan alumni UTM berkonsultasi tentang peluang mereka di dunia kerja ke depan. -Ma'ruf Zaky-

Wadah baru yang masih berumur belum genap satu bulan ini disebut sebagai Student Development and Career Center (SDCC). Lembaga yang menjadi penyelenggara itu mampu menggandeng 13 mitra perusahaan dalam waktu dua minggu.

Pada Career Talk, SDCC memberikan kesempatan pada PT. Dayalima Rekrutmen. Mereka menyumbangkan dua pemateri dari bidang perekrutan. Nadya Listya selaku Recruitment Analyst dan Agnes Fellicia selaku Recruitment Consultant.

Di depan peserta, keduanya menyampaikan materi tentang bagaimana proses penyeleksian kerja itu berlangsung. Juga tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat wawancara. Termasuk bagaimana cara membuat curriculum vitae (CV) yang menarik. Sesuai dengan tujuan, materi itu sangat bermanfaat dalam membekali para mahasiswa.

Dalam Job Fair, digelarlah 13 stan mitra yang sudah menjalin kerja sama dengan FISIB. Mahasiswa bisa mendapat informasi job apa saja yang ada di dalamnya. Bisa langsung setor CV pula. “Beberapa perusahaan pengguna jasa, perbankan, dan anak usaha dari satu lembaga kami gandeng,” jelas Direktur SDCC FISIB Imam Romadlani.

Dalam perjalanannya, Doni, sapaan akrab Direktur SDCC ini, menjelaskan bahwa adanya pemikiran yang terbesit dari tim untuk mengubah target yang ingin dicapai. Yang semula hanya mahasiswa FISIB penunggu yudisium, ditambah menjadi seluruh alumni UTM dari semua fakultas dan jurusan.

Perusahaan yang digandeng ini meliputi PT. Dayalima Rekrutmen, PT. Wismilak Inti Makmur TBK, Pelindo Daya Sejahtera, BTPN Syariah, Bank Panin, PT. Prima Karya sarana sejahtera BRI Group, dan PT. Duta Griya Sarana.
Salah seorang narasumber dari PT. Dayalima Recruitment yakni Agnes Fellicia selaku Recruitment Consultant yang memberikan materi tentang perekrutan atau bagaimana proses penyeleksian kerja itu berlangsung. -Ma'ruf Zaky-

Lalu PT. Selaras Mitra Integra, PT. Global Sarana Sukses, PT. Manna Pertiwi Sejahtera, NCDD, Haila, dan Yayasan Ibadur Rahman, yang rata-rata bergerak di bidang outsourcing alias perusahaan yang menggunakan tenaga kerja dari pihak ketiga.

Yang membungahkan penyelenggara, kegiatan yang menargetkan calon yudisiawan FISIB dan alumni UTM seluruh jurusan ini cukup padat peminat. “Aku sendiri terbantu sih. Bisa mengenal beberapa perusahaan dan job yang ada,” jelas Sofyan Dwi Kurniawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: