Gas Pol! Apri/Fadia Lolos ke Partai Puncak Hongkong Open, Final Kedua dalam Tiga Pekan

''Ya, saat match point itu kami malah mengendur. Mungkin ada perasaan mau selesai pertandingannya. Dan kami tidak menyiapkan apa yang harusnya disiapkan di poin terakhir itu,'' kata Apri.

''Lawan saat kami sudah match point sebenarnya sudah terlihat pasrah. Pukulannya asal balik saja. Tapi kami malah terburu-buru,'' Fadia menimpali.

BACA JUGA: Roller Coaster Apri/Fadia dari Juara Malaysia Open 2022 ke Runner-Up Kejuaraan Dunia 2023

''Setelah disamakan baru kami coba komunikasikan kembali. Mengingatkan untuk lebih tenang. Dan akhirnya alhamdulillah bisa menang,'' tambah dia.

Melawan Tearly Tan/Tinaah Muralitharan, Apri/Fadia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Mereka berpeluang merebut gelar juara BWF pertama tahun ini. Meski, itu tidak akan mudah.

BACA JUGA: Taktik Full Senyum Antar Apri/Fadia ke Final Kejuaraan Dunia 2023, Akhiri 28 Tahun Penantian Sektor Ganda Putri

Seperti disebutkan sebelumnya, kedua pasangan sudah empat kali bertemu. Semuanya terjadi tahun lalu. Dalam empat kali perjumpaan itu, Apri/Fadia dan Tan/Muralitharan sama-sama pernah menang dua kali. Dan skornya selalu ketat.

Mereka kali terakhir bertemu di fase grup BWF World Tour Finals, pada Desember 2022. Apri/Fadia menang 23-21, 21-19.

''Besok akan jadi partai yang ramai. Kami sudah sama-sama tahu, sudah sering bertemu,'' kata Fadia tentang Tan/Muralitharan. ''Kami harus main taktis dan tidak boleh hilang fokus sedikitpun,'' tegas dia. (*)

Sumber: pp pbsi