Gus Yahya: NU Tak Jauh-Jauh dari Jokowi

Gus Yahya: NU Tak Jauh-Jauh dari Jokowi

Presiden Jokowi menerima jajaran PBNU di Istana Merdeka, Senin 2 Januari 2023.-Setpres-

JAKARTA, HARIAN DISWAY -- Nahdlatul Ulama (NU) diklaim tak akan jauh-jauh dari Presiden Joko Widodo. Sebab, Jokowi dianggap terus bersama dengan warga  NU selama ini.

Itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam pidatonya di Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin, 18 september 2023.

"Insyallah NU juga tak akan pernah jauh-jauh dari Insinyur Haji Joko Widodo," kata pria yang akrab disapa Gus Yahya itu, dikutip CNN Indonesia. 

BACA JUGA:Masa Kepengurusan PWNU Jatim Diperpanjang, Ini 3 Poin Instruksi PBNU ke PWNU Jatim

Menurutnya, Jokowi  juga tak pernah jauh dari PBNU. Terutama sejak dirinya memulai khidmat sebagai ketua umum PBNU. Bahwa Jokowi senantiasa membersamai PBNU sampai titik ini.

Kini, PBNU sedang merancang program Gerakan Keluarga Maslahat NU. Yakni untuk menggelar kegiatan di tingkat desa. Dengan melibatkan warga secara langsung di seluruh Indonesia.

Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin pun diangkat sebagai salah satu Dewan Pengampu. Bersama sejumlah tokoh NU lainnya. Yaitu KH Mustofa Bisri, Miftachul Akhyar dan Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid.

BACA JUGA:Ketua PBNU Gus Yahya: Dalam Sejarah NU Tidak Pernah Minta Jabatan

Dewan Pengampu punya sejumlah  tugas. Terutama untuk mengawasi, meminta laporan, evaluasi, memberi dan menghubungkan PBNU serta seluruh jajaran pengawas Gerakan Keluarga Maslahat NU dengan berbagai pihak yang bekerja sama untuk pelaksanaannya.

"Alhamdulillah semua lima tokoh itu berkenan mendampingi dan mengampu gerakan maslahat NU ini," kata Gus Yahya. Ia pun mengapresiasi Jokowi karena mengajak pimpinan negara Uni Emirate Arab (UEA) untuk ikut membantu NU. 

Salah satunya, kini PBNU sedang menjalin kerja sama dengan MBZ University for Humanities untuk mengembangkan sekolah untuk studi-studi masa depan. MoU sudah ditandatangani di Abu Dhabi. “Dan Insyaallah segera komitmen tersebut segera dilaksanakan," kata dia. (Mohamad Nur Khotib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: